Apa yang kulakukan selama ini ternyata penuh kesalahan dan berggelimang dosa. Bagian dari kesalahan itu berupa rasa rindu. Aku telah membuat rasa rindu itu menjadi ada dan sekarang terus mengiringi setiap pikiranku. Rindu itu bahkan selalu menemani setiap langkahku, berkeliaran di pikiranku sampai membuatku kadang lupa diri.
Tidak sepantasnya aku  rindu kepada orang yang belum halal untukku, orang yang belum sah menjadi milikku atau bahkan orang yang masih sangat asing meski memang sudah saling mengenal dan bertutur sapa. Memang semuanya salahku menempatkan perasaan rindu ini. Sementara Rasulullah SAW sejak ribuan tahun lalu rindu kepada aku sebagai ummatnya. Begitupun Allah SWT, Dia rindu kepada hambanya untuk berdoa dan memanjatkan doa di sepertiga malam,  tapi apa? Aku melupakan semua itu!
Memang kadang aku selalu lupa diri, bahkan sebelum memejamkan mata untuk tidurku. Aku masih saja merindukan kamu yang bukan kekasih halalku.Semoga suatu saat aku bisa lebih merinduhkan sang pencipta dan kekasihnya daripada merindukanmu yang bisa menjadi ladang dosa bagiku. Ya Rabb, ampunilah hambamu yang bergelimang dosan dan nista ini.