Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menciptakan Peluang Sendiri: Solusi saat Dunia Kerja Menyempit

9 Mei 2025   13:35 Diperbarui: 9 Mei 2025   13:35 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Suasana Kerja (Sumber: Pixabay/RonaldCandonga)

Saat ini, mencari pekerjaan terasa seperti lari maraton dengan jutaan peserta tetapi hanya satu garis finis. Lowongan kerja semakin sedikit, persyaratan semakin kompleks, dan persaingan semakin ketat. Bahkan lulusan terbaik pun terkadang menganggur, bukan karena kurangnya kemampuan, tetapi karena sistem tidak siap menampung semua potensi yang ada.

Fenomena ini tidak terbatas pada satu negara saja; pasar kerja memang semakin ketat secara global. Otomatisasi, digitalisasi, dan efisiensi telah menggantikan banyak peran yang dulunya dipegang manusia dengan sistem. Dunia berubah dengan cepat, tetapi sistem kerja sering kali berpegang pada pola yang sudah ketinggalan zaman. Dalam situasi seperti itu, satu hal yang dapat kita lakukan adalah tidak hanya menunggu, tetapi mulai menciptakan peluang kita sendiri.

Ketika Pintu Tertutup, Buatlah Jendela Sendiri

Kita hidup di masa di mana siapa pun dapat menciptakan sesuatu dari nol. Teknologi telah membuat segalanya menjadi mungkin: Anda dapat berjualan dari rumah, membuat konten dari kamar tidur, atau membangun merek dari akun media sosial pribadi Anda. Yang Anda butuhkan bukanlah gedung tinggi atau modal jutaan, tetapi ide, keberanian, dan konsistensi.

Seiring ketatnya pasar kerja, kita tidak dapat terus menunggu perusahaan untuk menemukan kita. Terkadang, kita perlu menemukan diri kita sendiri melalui metode yang tidak selalu diajarkan di sekolah. Baik Anda pandai mengilustrasikan, suka memasak, atau memiliki bakat menulis, semua ini dapat membuka peluang baru yang mungkin tidak dipertimbangkan oleh para profesional SDM.

Meredefinisi Arti "Kerja" di Era Baru

Di masa lalu, bekerja identik dengan kantor, gaji bulanan, dan bos. Namun, definisinya telah berkembang. Saat ini, bekerja dapat berarti membuat podcast yang menarik sponsor, bekerja lepas berdasarkan proyek, atau menjual kreasi digital secara global melalui platform daring. Bekerja tidak lagi harus menjadi pekerjaan tetap bekerja dapat menjadi ekosistem produktif yang dibangun oleh individu itu sendiri.

Kita melihat banyak anak muda yang mungkin tidak memiliki pekerjaan formal tetapi masih mampu menghidupi diri mereka sendiri melalui usaha kreatif mereka. Mereka tidak menganggur; mereka adalah pencipta peluang yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan sistem lama. Ini bukan sekadar mimpi; ini adalah kenyataan yang semakin umum.

Kreativitas Sebagai Mata Uang Baru

Di tengah lesunya pasar kerja, satu hal yang semakin berharga adalah kreativitas. Ini bukan hanya tentang kemampuan menggambar atau bermain musik; ini tentang memiliki pola pikir yang fleksibel dan out-of-the-box yang beradaptasi dengan perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun