Mohon tunggu...
Idham AbdiNusa
Idham AbdiNusa Mohon Tunggu... -

Jurnalis | Jalan Tengah | Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dianggap Kampanye, Gita Wirjawan Diusir Mahasiswa USU dari Kampus

9 Januari 2014   19:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1389269897879247575

[caption id="attachment_305055" align="aligncenter" width="525" caption="Sumber : batak.pos"][/caption]

Calon Presiden peserta konvensi Partai Demokrat, Gita Wirjawan didemo ratusan mahasiswa di Kampus Universitas Sumatera Utara, Gita yang juga menteri perdagangan ini didemo saat memberikan kuliah umum tentang perekonomian yang bertema 'memajukan ekonomi bangsa menuju Asean Economic Community'

USU dikenal sebagai kampus yang sangat jarang turun ke jalan, kecuali isu-isu yang mereka anggap penting dan besar, serta menyangkut ke akar persoalan, seperti pencabutan BBM dsb. Tradisi intelktual kampus ini juga terbilang sehat karena demo merupakan langkah terakhir yang benar-benar sakral, dan dilakukan jika semua upaya tidak mendapat jalan keluar.

Selain itu, Mahasiswa USU pun sangat alergi bila kampus mereka dijadikan sebagai lahan kampanye berkedok kuliah umum, apapun alasannya, bagi mahasiswa kampus tidak bisa dimasuki kepentingan politik apapun, mahasiswa akan sangat reaktif untuk itu.

Saya pernah bertugas di Medan Sumatera Utara, 1 tahun kerja liputan saya banyak berkenalan dengan kalangan aktivis kampus, termasuk dengan BEM USU sendiri, kebetulan ketika saya ditugaskan di sana, (Medan) Mahasiswa USU Sedang mengadakan Pemira (Pemilihan Umum Raya) untuk memilih Presiden Mahasiswa. mereka menggelar Pemira ini secar langsung, memiliki TPS di setiap Fakultas dan juga dengan metode seperti pemilihan Umum di Indonesia.

Saya mendapatkan Info bahwa penolakan tersebut menunjukkan sikap mahasiswa yang terusik dengan kehadiran Gita Wirjawan yang dianggap pencitraan politik berkedok kuliah umum, aksi protes mahasiswa yang sempat baku hantam dengan petugas keamanan kampus juga untuk memberikan pesan kepada Gita bahwa Gita Wirjawan harus berkaca kembali, Gita sebagai menteri perdagangan bica ekonomi, namun selama berada dalam lingkaran kekuasaan Gita Wirjawan dianggap sebagai biang impor Indonesia yang kian menanjak, dan ironisnya impor tersebut adalah impor kebutuhan pokok.

"Gita Wirjawan harus berkaca, apa prestasi beliau selama jadi menteri, Ekonomi dan perdagangan Indonesia kian buruk, neraca perdagangan kita devisit, impor melejit, jangan sesekali berkampanye di sini dengan kedok kuliah umum, karena baik sebagai ekonom maupun menteri Gita telah gagal," ujar aktivis USU yang saya hubungi.

Saya berfikir, langkah berat bagi Gita untuk menjadi Presiden, jika penolakan seperti ini menjangkit ke seluruh kampus di Indonesia..wajah ekonomi dan perdagangan kita memang tak cukup dijawab dengan menempeli seluruh Bus Damri yang ada di Bandara Soeta dengan kalimat Pakailah Produk Indonesia, lalu di sebelahnya ada gambar Menteri perdagangan Gita Wirjawan. Indonesia butuh sikap tegas dan cara berfikir yang sehat, butuh bukti nyata, itu yang akan mendulang simpati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun