Impian Anak Muda Membangun Bisnis Startup

Apa yang menjadikan drama Korea sangat menarik untuk ditonton?

Salah satunya adalah drama Korea menyoroti suatu bidang pekerjaan tertentu dari para tokoh utamanya secara detil.

Ada beberapa drama Korea yang menyoroti profesi tertentu sebagai Tema utama yang kemudian diikuti oleh konflik-konflik lainnya seperti: drama Hotelier yang bercerita tentang bisnis hotel, Drama Take Care of US, Captain bercerita tentang kehidupan pramugari dan pilot, Drama Because This is My First Life  yang bercerita tentang profesi pembantu atau freelancer penulis skenario. Dan masih banyak profesi lainnya yang diangkat dalam drama Korea.

Drama Korea terbaru produksi TvN yaitu Startup yang sudah tayang  beberapa episode ini dimana tayangan  perdana di mulai pada  tanggal17 Oktober 2020 setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 21.00 WIB  bercerita tentang sekelompok anak muda yang berjuang membangun bisnis startup di bidang digital.

Startup adalah suatu bisnis yang baru saja berdiri dan berkembang dengan didukung oleh layanan digital dan masih butuh banyak pendanaan untuk beroperasi.

Maka drama ini memberikan mimpi buat anak muda yang sedang menciptakan bisnis Startup karena untuk dapat bertahan dalam bisnis Startup selain harus memiliki inovasi dan kreatifitas tanpa batas harus juga memiliki pendanaan yang kuat maka perlu investor yang mau menanamkan modalnya di bisnis mereka.

Supaya investor mau menanamkan modalnya ke bisnis Startup bukan hanya kualitas produk atau layanan yang di jual tapi apakah produk atau layanan tersebut produktif, efektif, efisien dan mempermudah dan yang paling penting bagi investor adalah keuntungan yang di dapatnya jika berinvestasi ke bisnis starup tersebut.

Maka pendiri Startup juga bukan hanya dituntut sebagai pendiri, pencipta, atau pengembang suatu produk atau layanan tapi juga harus memiliki kemampuan manajemen, negoisasidan kemampuan sebagai seorang CEO supaya bisnis yang dibangunnya dapat berkembang.

Beberapa saran   positif dan dapat dijadikan motivasi dalam drama ini adalah:

1. Jika seorang investor bersikap ramah dan baik itu berarti investor tersebut tidak berniat menginvestasikan modalnya ke bisnis tersebut, karena jika mereka berniat berinvestasi mereka pasti memberikan saran dan kritikan  dengan keras karena mereka tidak mau uang yang mereka investasikan menjadi sia-sia dan tidak memberikan keuntungan apa-apa jadi memberikan saran atau kritik supaya bisnis tersebut dapat berkembang dan memberikan keuntungan.  Perkataan tersebut dikatakan Han Ji Pyung dikarenakan Nam Do San terlampau lugu mengira investor-investor tersebut bakalan berinvestasi padahal mereka menolak secara halus sedangkan Han Ji Pyung sebagai CEO SH Venture Capital yang juga dijuluki Gordon Ramsay dari Korea sering berkata to the point dan agak kasar kepada Nam Do San dan rekan-rekannya pada saat  memberikan saran dan kritik karena ia hendak berinvestasi dan tak mau uangnya hilang percuma.
2. Rajin ikut lomba. Nam Do San dan rekan-rekannya membangun bisnis Starup yang bernama Samsan Tech, walaupun mereka sangat cerdas terutama Nam Do San sangat jenius bahkan ketika anak-anak pernah memenangkan olimpiade matematika tapi belum ada investor yang mau berinvestasi ke mereka kecuali orang tua lalu mereka mengikuti lomba  CODA merupakan lomba internasional untuk kecerdasan buatan dimana mereka menjadi pemenang pertama dan sejak itu bisnis Startup mereka mulai dikenal banyak orang.
3. Bergabung dengan komunitas yang menjadi payung bagi bisnis Startup.  Samsan Tech mengikuti kompetisi yang diadakan Sand Box. Sandbox sendiri adalah  perusahaan yang akan membangun bisni Startup jadi  Buat  Startup atau tim yang lolos seleksi akan menjadi anggota Sand box dan mereka selain diberi modal awal untuk memulai usaha, mereka juga akan mendapatkan mentor yang mengajari dan membimbing mereka sehingga menjadi Startup yang maju dan berhasil.
4. Jika seorang pendiri Startup digital mempunyai kecerdasan dan mampu menciptakan produk kecerdasan digital tetapi tidak memiliki kemampuan sebagai CEO sebaiknya merekrut orang lain sebagai CEO.  .Teguran atau saran keras ini diberikan Han Ki Pyung (Kim Seon Ho  ) kepada Nam Do San ( Nam Joo Hyuk) dikarenakan sudah sekian tahun menciptakan bisnis Startup nya tetapi Nam Do San belum berhasil mendapatkan investor dan juga bisnisnya belum mampu berkembang sama sekali ini berarti Nam Do San tidak memiliki kemampuan sebagai seorang CEO oleh karenanya Nam Do San harus menyewa CEO yang ahli supaya bisnisnya dapat berkembang.  

Startup digital memang menjanjikan dan jika berhasil maka bisa membuat orang jadi kaya raya seperti di masa Pandemi injCEO Zoom, Eric Yuan, makin untung. Populernya platform Zoom untuk konferensi video selama pandemi membuat Yuan bertambah kaya.