Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesempatan Berharga

20 Februari 2020   23:55 Diperbarui: 21 Februari 2020   00:00 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hidup adalah sebuah kesempatan, tetapi tidak semua orang memperoleh kesempatan  yang sama. Setiap kesempatan yang datang belum tentu seperti apa yang diharapkan, ada orang-orang yang sudah sangat bekerja keras tetapi hidupnya seperti seorang pecundang tanpa pekerjaan, tapi bukan karena orang-orang tersebut bodoh atau tidak berpendidikan, atau karena kurang bekerja keras,  hanya saja kesempatan untuk berkembang untuk sebagian orang sangat kecil atau justru kesempatan tidak ada atau sepertinya jalan itu tertutup. Kesempatan kerja mulai terbatas ketika usia 30 tahunan dan di usia 40 tahunan kesempatan kerja lebih lagi semakin terbatas karena semakin menua seseorang, maka kemampuan semakin berkurang itulah kenapa perusahaan selalu mencari orang-orang muda untuk bergabung di perusahaan mereka.


Ada orang yang hidupnya mendapatkan banyak kesempatan berharga sehingga dapat berkarya dalam hidupnya bukan hanya dapat memaksimalkan setiap potensi dan talenta yang mereka miliki tapi juga berkelimpahan secara finansialAda orang-orang yang belum menikah di usia yang tidak muda lagi,  tapi bukan karena orang tersebut tidak mau menikah, bukan pula karena orang tersebut pecundang, bukan pula karena orang tersebut terlampau pemilih ataupun sombong walaupun mungkin ada juga orang-orang yang belum menikah karena pecundang atau sombong, ataupun memilih untuk tidak menikah.

Ada orang-orang berjuang untuk bisa menang atas penyakit mereka, ada yang berpenyakit parah, dan ada juga  orang-orang yang hanya menderita penyakit ringan biasa atau bahkan  tidak sakit sama sekali, tapi justru duluan berpulang daripada orang-orang yang mempunyai penyakit parah.

Ada orang-orang yang mengalami kecelakaan karena kesalahan orang lain, kesalahan diri sendiri ataupun kesalahan lainnya.
Ada hari-hari yang suram, dan hidup terasa sangat berat bagi sebagian orang, entah karena masalah, entah karena berduka, entah karena kecewa karena hidup seperti pecundang walaupun tidak diinginkan.  

Di saat yang sama ada hari-hari indah dimana sebagian orang merasa bahagia, merasa lengkap hidupnya dan bahkan berharap kalau satu hari itu lebih dari 24 jam karena begitu banyak karya atau pekerjaan yang akan dilakukan.

Hidup seperti dua sisi mata uang, disatu sisi orang menangis dan menjerit tapi di sisi lain orang-orang tertawa bahagia.

Hidup manusia itu terbatas, singkat dan dihentikan oleh yang namanya kematian baik itu karena sakit, kecelakaan ataupun yang lainnya. Disitulah berakhirnya kesempatan manusia.

Bagi orang-orang yang tidak mendapatkan kesempatan, senantiasa berdoa untuk panjang umur dan memperoleh kesempatan berharga supaya dapat menjadikan hidup mereka lebih bernilai dan bermanfaat serta bermakna. Jika hidup manusia itu tidak bermakna ada orang-orang ekstrim yang merasa lebih baik tidak usah dilahirkan ke dunia.

Hal-hal tersebut membuat Profesor Mirac seorang ilmuwan terbebani untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memperpanjang umur manusia dan memberikan manusia kesempatan berharga untuk dapat menjadikan manusia memiliki hidup yang berharga dan bermakna.

Profesor Mirac beserta dengan orang-orang yang mempunyai beban yang sama dan mempunyai visi, misi yang sama membentuk sebuah organisasi bernama "Kesempatan berharga".

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun