Mohon tunggu...
Ida Hindasah
Ida Hindasah Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Magister Pascasarjana S2 Institute Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Aplikasi WAG untuk PJJ

17 Desember 2020   17:46 Diperbarui: 17 Desember 2020   18:43 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Oleh: Ida Hindasah, S.Pd._CGP201511636058_ SDN 1 Karangmulya, Garut

  • Latar Belakang

Model pendidikan secara daring (dalam jaringan) tentunya menimbulkan beberapa persfektif baru dikalangan masyarakat. Pasalnya adalah masyarakat syok dengan dihadirkannya sistem belajar daring seperti sekarang, karena kultur yang terjadi dimasyarakat bahwa sistem pendidkan yang mereka kenal yaitu pembelajaran  secara tatap muka atau istilah lainnya luring (luar jaringan).

Dalam situasi seperti sekarang seorang pendidik tetap harus memberikan pendidikan dan pengajaran meski dengan segala keterbatasan. Mereka  dituntut lebih  kreatif untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang serba terbatas dan tanpa persiapan. Walaupun dalam perjalanannya kerap terjadi hambatan dan tantangan dari berbagai pihak tetapi  seiring waktu, hambatan dan tantangan tersebut lambat laun berkurang sehingga peserta didik mulai  terbiasa dengan konsep online learning.

Sebagai pendidik di lingkungan sekolah dasar, Saya memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk menyampaikan materi (baik dalam bentuk tulisan, gambar, voice note dan audio) dan melakukan proses asesmen pada ranah kompetensi sosial  di grup WhatsApp. Peserta didik mengirimkan foto-foto kegiatan mereka saat penilaian kompetensi sosial  melalui WhatsApp pribadi (untuk menghindari adanya praktik mencontek antar siswa jika di post di grup kelas).

  • Tujuan

Pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013 secara eksplisit meminta agar guru-guru di sekolah seimbang dalam melakukan penilaian di tiga ranah domain, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor sesuai dengan tujuannya yang hendak diukur. Penekanan penilaian menyeluruh terhadap ketiga aspek memberikan perubahan besar dibanding kurikulum sebelumnya. (Setiadi, 2016, p. 167)

Dalam kurikulum 2013 sikap dipilah menjadi dua macam, yaitu sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. 1) Sikap Spiritual Sikap spiritual terkait dengan pembentukan siswa menjadi orang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sikap spiritual mengacu pada kompetensi inti 1 (KI-1) pada kurikulum 2013 yang menyebutkan bahwa sikap spiritual merupakan sikap untuk selalu menerima, menghargai, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2) Sikap Sosial Sikap sosial terkait dengan pembentukan siswa yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab. Sikap sosial merupakan kesadaran indvidu yang menentukan perbuatan yang nyata, yang berulang-ulang terhadap objek sosial. Objek sosial dalam sikap sosial adalah orang banyak dalam kelompok.

Dalam kurikulum 2013 sikap sosial mengacu pada kompetensi inti 2 (KI-2) yang menyebutkan bahwa sikap sosial terdiri sikap : jujur, disiplin, tanggung jawab, toleran, gotong royong, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial, seperti dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya(Widoyoko, 2000, pp. 44–45)

Tujuan pemanfaatan aplikasi WAG dalam pembelajaran yaitu untuk menciptakan suasana belajar yang ideal sesuai dengan filosofi KHD dan mengkombinasikannya dengan penggunaan metode dan teknik-teknik mengajar terkini yang berbasis teknologi.

Tolok Ukur

Indikator penilaian sikap sosial yang saya garis bawahi yaitu percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial seperti membantu pekerjaan orang tua di rumah maupun di lingkungan masyarakat. Sedangkan tolok ukur keberhasilan dari pemanfaatan aplikasi WAG dalam penilaian sikap sosial peserta didik yaitu:

  • Memiliki data dan dokumetasi proses kegiatan aksi nyata.
  • Memiliki data hasil penilaian siswa atau setidaknya umpan balik dari kegiatan yang dilakukan
  • Siswa   belajar   dengan senang,  gembira, motivasi tinggi, berkembang sesuai bakat minat dan karakteristiknya

Langkah-langkah pembelajaran melaui WAG, adalah sebagai berikut:

  • Guru mengucapakan salam pada awal pembelajaran
  • Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang harus dicapai
  • Guru memberikan penjelasan tentang materi yang harus dipelajari
  • Guru memberikan latihan/ tagihan
  • siswa mengirimkan jawaban lewat WA pri
  • Refleksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun