10. Â Jenderal Soedirman
Untuk melawan propaganda Belanda, Soedirman menginstruksikan Langkah tertentu yang harus diambil, sebagai puncaknya dilakukanlah serangan terbuka dikenal Serangan Umum 1 Maret 1949. Saat Yogyakarta dikuasai Belanda Soedirman memilih untuk bergerilya membuat kantong perlawanan.
11. Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Ketika Belanda menguasai Yogyakarta, HB IX Menyusun rencana untuk mengembalikan semangat juang rakyat, lalu muncullah ide untuk melakukan serangan balasan. Sri Sultan mengirim surat kepada Jenderal Soedirman perihal rencana tersebut. Soedirman mendukung dan menyarankan HB IX agar berkoordinasi dengan Letkol Soeharto. Dua pekan sebelum serangan umum, HB IX membuka pintu kraton untuk berlindung TNI dan menyiapkan persenjataan. Kompleks Kraton dijadikan sebagai pusat serangan, di mana banyak tentara yang berlindung di dalamnya.
12. Letkol Soeharto
Sebagai Komandan WK IIO, Soeharto mempersiapkan pasukan dengan membagi batas tiap sector. Soeharto meminta setiap Sub Wehrkreise harus menempatkan pasukan di dalam kota dengan cara sembunyi.
13. Kolonel Bambang Soegeng
Menjabat sebagai Panglima Divisi III membawahi wilayah Yogyakarta menginstruksikan kepada seluruh TNI untuk mengikat pasukan Belanda agar mencegah bala bantuan masuk ke Yogyakarta.
Penyebab Terjadinya Serangan Umum 1 Maret 1949
Faktor utama terjadi nya serangan umum 1 maret 1949 adalah karena dikuasainya Ibu kota Yogyakarta pada masa itu. Ibu kota dapat dikuasai karena belanda melakukan serangan dadakan atau agresi militer belanda yg kedua. Sehingga serangan umum 1 maret 1949 pun dilancarkan dgn tujuan utk merebut kembali ibu kota yogjakarta pada masa itu.
Tujuan Serangan umum 1 maret 1949