YOGYAKARTA -- Warmindo (Warung Makan Indomie) Spesial Kulit BJ PLAT di Jalan Urip Sumoharjo, Kliteran, Gondokusuman, Kota Yogyakarta mengalami penurunan omzet akibat diberlakukan larangan mudik lebaran pada 6-17 Mei 2021 mendatang. Omzet pemilik Warmindo tersebut turun sebelum tanggal larangan mudik.
Penurunan omzet salah satu UMKM dibidang kuliner ini diduga karena adanya larangan mudik tahun ini. Pemilik Warmindo Agus (45) mengatakan, larangan mudik menyebabkan pelanggan yang rata-rata mahasiswa rantau berbondong-bondong untuk mudik berangkat lebih awal menghindari tanggal larangan tersebut.
"Omzet turun tidak seperti biasanya semenjak diberlakukannya larangan mudik tahun ini, karena pelanggan biasanya sudah pada mudik duluan. Biasanya penurunan omzet tidak jauh-jauh hari dari hari lebaran," Kata Agus, Senin (19/4/2021).
Agus menjelaskan, biasanya pada bulan Ramadhan warung miliknya mengalami lonjakan terutama pada jam-jam sahur karena pelanggan sering mencari makan untuk sahur.
"Kita lumayan terimbas dengan peraturan larangan mudik yang dikeluarkan, apalagi dari awal kita sudah dirugikan dengan adanya covid-19 saat itu omzet anjlok sekitar 80% serta perizinan dan peraturan buka warung sangat ketat namun sudah mulai membaik, sekarang justru ditambah dengan peraturan ini," terangnya.
Dia menyebut, peraturan yang dibuat pemerintah ini memang untuk kebaikan bersama agar terhindar dari penyebaran virus yang sudah menyebar setahun ini tetapi seharusnya pemerintah juga memikirkan imbasnya.
"Kita mengantisipasi penurunan omzet ini dengan membuat menu-menu yang baru agar pelanggan lebih tertarik dan semoga pelanggan yang tidak mudik bisa mampir ke warung, serta pemerintah juga harus mengantisipasi kondisi ekonomi saat ini apalagi dengan biaya sewa tempat yang terbilang mahal saat ini." tambahnya.
