Mohon tunggu...
ibrahim ali
ibrahim ali Mohon Tunggu... Penulis Buku, Motivator dan Pemerhati Desa

Hobi membaca dan jogging

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Miskin ke Mandiri: Marketing jalan Perubahan

21 Juni 2025   10:52 Diperbarui: 21 Juni 2025   10:52 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seringkali kita iri pada orang-orang dengan penghasilan besar. Tapi yang jarang kita lihat adalah keringat, tekanan, dan ketekunan di balik pencapaiannya.

Flyer ini jujur: kamu akan bekerja di bawah tekanan, dikejar target, dituntut untuk terus bergerak. Tapi jika kamu berhasil, kamu tidak hanya dapat uang---kamu juga dapat harga diri, kemandirian, dan masa depan.

Bergeraklah!

Berapa kali kamu melihat lowongan kerja dan hanya bilang, "Nanti aja"? Berapa kali kamu gagal karena menunda? Jangan salahkan nasib kalau kamu sendiri takut berubah.

Ini bukan sekadar nomor. Ini adalah kode darurat untuk menyelamatkan dirimu dari kemiskinan yang diwariskan. Ini ajakan untuk bangkit, berdiri, dan berjuang.

Peluang tidak datang dua kali untuk orang yang ragu-ragu. Kamu tidak butuh ijazah luar negeri atau koneksi kelas atas. Kamu hanya butuh satu hal: keberanian untuk memulai.

Dari miskin ke mandiri? Bisa. Asal kamu mau bergerak.

photo pribadi
photo pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun