Teori Perkembangan Kognitif Anak Usia 0-3tahun
Kognitif adalah salah satu ranah dalam taksonomi pendidikan. Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari tahapan : pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan (aplication), analisa (analysis), sintesa (sinthesis), evaluasi (evaluation). Kognitif berarti persoalan yang menyangkut kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional (akal). Kognitif ini telah banyak diteliti oleh para ilmuan terkait perkembangannya pada diri manusia salah satunya adalah tokoh psikologi Jean Piaget.
. Piaget adalan seorang tokoh yang mempunyai pengaruh besar dalam dunia psikologi atas dasar sumbangan teorinya mengenai perkembangan anak salah satunya pada perkembangan kognitif. Piaget mengatakan bahwa setiap orang tentunya akan mengalami masa perkembangan yang cenderung runtut dan tidak dapat dielakkan, selalu tetap, tidak melompat atau mundur. Perkembangan berlangsung selama kurun rentang hidup individu tersebut memeiliki beberapa tahap tugas perkembangan individu, yang bila mana salah satu tahapnya tidak dilewati secara sempurna maka akan berdampak pada aspek tugas perkembangan selanjutnya. Perubahan kualitatif ini terjadi karena tekanan biologis untuk menyesuaikan diri dengan lingkunagn serta adanya pengorganisasian struktur berfikir.
Perkembangan kognitif ini dipelajari tidak hanya pada saat manusia dalam keadaan dewasa, keadaan dimana fungsi otaknya telah sempurna. Akan tetapi perkembangan kognitif ini diteliti seiring perkembangannya sejak manusia lahir dunia. Piaget sendiri merumuskan perkembangan kognitif individu atas perilaku adaptasi anak dan kemampuan anak menginterpretasi objek dan kejadian-kejadian sekitarnya. Walaupun proses berfikir dalam konsepsi anak mengenai realitas telah dimodifikasi oleh pengalaman dengan dunia sekitarnya, namun anak juga berperan aktif dalam menginterpretasikan informasi yang ia peroleh melalui pengalaman, serta dalam mengadaptasikannya pada pengetahuan dan konsepsi mengenai dunia yang telah ia punya.
Piaget mengatakan Pertumbuhan atau perkembangan kognitif terjadimelalui tiga proses yang saling berhubungan,yaitu:
1. Organisasi.
organisasi adalah system pengetahuan atau cara berfikir yang disertai dengan pencitraan realitas yang semakin akurat. organisasi memiliki kecenderungan untuk membuat struktur kognitif menjadi semakin komplek dan terorganisir yang disebut skema. Contoh: anak laki-laki yang baru berumur 4 bulan mampu untuk menatap dan menggenggam objek.Setelah itu dia berusaha mengkombunasikan dua kegiatan ini (menatap dan menggenggam) dengan menggenggam objek-objek yang dilihatnya.
2. Adaptasi.
Merupakan cara anak untuk memperlakukan informasi baru dengan mempertimbangkan apa yang telah mereka ketahui. Adaptasi ini dilakukan dengan dua langkah, yaitu: