Merdeka dalam Bermedsos

Gambar 5. Sebagian akun yang saya blokir | dokpri

Kalau kamu perhatikan, rata-rata akun yang saya blokir ini bernuansa politik. Di Twitter, akun atau konten atau topik mengenai politik rasanya...., duh, ampun deh...

Memblokir kata kunci

Kalau kamu pengin buang jauh dari topik tertentu di Twitter, seperti saya soal politik, misalnya, memblokir akun seseorang saja tidaklah cukup, lho. Karena, tidak hanya akun politik saja yang membahas mengenai politik. Akun-akun warga biasa seperti saya ini bisa saja membahas seputar politik.

Untuk menangkal ini, saya memanfaatkan fitur muted words di Twitter. Caranya mudah, kamu tinggal masuk ke bagian setting and privacy kemudian pilih content preferences, lalu pilih muted, dan terakhir pilih muted words.

Untuk mempermudahnya perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 6. langkah muted words di twitter | dokpri

Fitur ini berfungsi untuk menyembunyikan kata kunci-kata kunci yang tidak ingin kamu lihat. Sehingga, tiap konten atau kicauan apapun yang menggunakan kata kunci ini tidak akan muncul di timeline kamu.

Bisa kamu lihat deretan kata kunci yang masuk ke dalam daftar muted words akun Twitter saya. Mulai dari mama pejabat, "pemerintahan", hingga "PKI".

Bagaimana dengan media sosial lainnya seperti Facebook atau Instagram?

Untuk Facebook, langkah-langkahnya kurang lebih sama. Kamu tinggal pilih akun mana yang tak ingin kamu ikuti, kemudian masuk ke dalam profilnya, kemudian pilihan opsi, lalu pilih unfollow (nama akun).

Fitur unfollow di Facebook mirip seperti muted accounts di Twitter. Segala unggahan konten yang tak ingin kamu lihat dari akun tertentu tidak akan muncul di timeline kamu tanpa harus membatalkan pertemanan. Kata lain, kamu masih akan berteman tanpa harus melihat unggahan konten teman kamu itu.

Lihat gambar di bawah ini:

Gambar 7. Stop seeing posts but stay friends. | dokpri

Bagaimana, sudah lumayan jelas, kan?