Mohon tunggu...
ibs
ibs Mohon Tunggu... Editor - ibs

Jika non-A maka A, maka A

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skandal dan Kiper Separuh Cacat, Kisah di Balik Brasil Juara Piala Dunia 2002

2 Juli 2019   06:05 Diperbarui: 2 Juli 2019   06:43 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Ronaldo di Piala Dunia 2002 | source: Goal.com/Getty Images

Panggilan itu datang dari agen Marcos dan mengatakan, "Sayang sekali, Marcos harus batal menandatangani kontrak yang Anda tawarkan," ucap agen Marcos.

Sang manajer tak bisa menolak, namun butuh alasan. Si Agen mengungkapkan, Marcos sebenarnya menderita patah pergelangan tangan sejak lama. Cedera itu juga sebenarnya tak pernah pulih. Namun Marcos memaksakan dirinya tetap bermain, bahkan sepanjang turnamen Piala Dunia 2002.

Di ajang itu, agen Marcos menceritakan, ketika Luiz Felipe Scolari ditunjuk sebagai pelatih kepala Brasil dan memasukkan Marcos ke dalam tim, dan Marcos lantas begitu saja menerima panggilan itu dan berangkat ke Korsel dan Jepang. Meski nyatanya di sepanjang turnamen Marcos amat sangat menderita.

"Ia bahkan hampir tak sanggup mengikuti latihan. Di dalam pertandingan, menangkap bola pun ia hampir tak sanggup," kata agen Marcos.

Setiap hari Marcos selalu mengeluh, "Saya harus memberi tahu Scolari tentang kondisi ini," tutur agen Marcos menirukan kiper kelahiran 1973 itu.

Akan tetapi, Marcos lebih memilih bungkam. Kondisi itu urung ia ceritakan. Ia ingin menjawab kepercayaan Scolari.

Dan siapa sangka, perjuangannya yang nyaris tak terukir sejarah itu berbuah manis: pada akhirnya Brasil juara Piala Dunia 2002 dengan penjaga gawang yang setengah cacat.

sumber: Dailymail, BBC, Eurosport, Soccernomics

***

Tulisan ini sudah pernah dimuat di blog pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun