Gaharu Institute NTT,  mengecam Aksi Bejat yang dilakukan oleh  Brenton Tarrant terduga pelaku penambakan di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Warga Australia berusia 28 tahun tersebut melepaskan tembakan secara brutal ke dua masjid di Christchurch. Sebanyak 40 orang tewas dalam penembakan brutal terhadap jemaah salat Jumat di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3) dikutip dari Liputan6.com. Aksi tersebut tidak mencerminkan pola hidup sebagai seorang manusia. Ini bukanlah peperangan tetapi tepatnya ini adalah pembantaiaan menggunakan senjata yang dilakukan dengan sengaja.
Sebagai Organisasi yang bergerak diakar rumput kami mengecam tindakan bejat ini, dimana ditayangkan langsung oleh si pelaku, yang dengan bangga menayangkannya tampa rasa malu apalagi takut. Ini adalah sebuah kejahatan besar yang perlu di selesaikan dengan cara menembak mati si pelaku. Jika dipandang dari sisi HAM maka ini merupakan pelangharan HAM BERAT, dimana melanggar hak memeluk sebuah kepercayan serta hak untuk beribadah ditambah lagi hak untuk hidup. Ujar Amrullah A. Beleng (Ketua Bidang Humas Gaharu Institute NTT)
Lanjutnya Sebagai Organisasi yang tumbuh di  Nusa Tenggara Timur yang hidup berdampingan serta dipenuhi rasa toleransi yang tinggi maka kami mengecam tindakan bejat tersebut, tindakan ini perlu di usut tuntas sampai ke akar-akarnya, bila perlu diusut juga siapa-siapa yang bergerak dibelakangnya.
Semoga para korban mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT.Â
Alfatiha..
Amin..
Penulis.
Ketua Bidang Humas Gaharu Institute NTT.
Editor : Ibnu Rusid, S. Pd