Mohon tunggu...
I Putu Agus
I Putu Agus Mohon Tunggu... Guru

Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Raket

Kekompakan Pasangan Double Badminton

24 September 2025   07:35 Diperbarui: 23 September 2025   22:07 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi memang menjadi daya tarik bagi setiap orang. Bahkan hobi bisa mendatangkan penghasilan yang tak terkira. Pernak-pernik hobi bagi setiap orang jelas akan berbeda. Ada yang hobi memasak, bercocok tanam, memancing, sepakbola, basket, mendaki gunung, berselancar di pantai, dan masih banyak hobi yang menarik minat bagi setiap orangnya. Dalam hal ini saya sejak tahun 2003 dikenalkan olah raga bulu tangkis atau tepak bulu atau juga badminton nama mendunianya.

Bersama teman-teman pada waktu itu sering berlatih tanpa melalui kursus atau pelatihan dengan pelatih khusus. Bersama guru-guru yang sudah senior yang sekarang rata-rata mereka sudah pada pensiun, kita yang muda-muda diajak mengikuti badminton dengan berpasangan (double). Disitulah awal-awal dikenalkan dan lama-lama tumbuh suka dan akhirnya menjadi hobi yang menyenangkan sampai sekarang.

Selama sering berlatih dengan rekan-rekan yang biasa, mahir dan pro ada beberapa hal yang bisa saya ambil hikmah dan menjadi pembelajaran dalam sportivitas tepak bulu ini. Kondisi yang fit dan prima harus menjadi persiapan utama. Gabungan lari cepat (sprint), kuda-kuda kaki yang kokoh, cara pegang raket pun jadi modal utama agar bisa gerak fleksibel dan gerak reflek yang tepat juga akurat tentunya.  

1. Pemanasan sebelum bertanding 

Ini bagian yang penting dari semua cabang olah raga apa pun termasuk dalam hal ini badminton. Baik lari-lari kecil, senam gerak tangan yang bervariasi, pinggang, kelenturan kaki pula. Saat bertanding atau berlatih baik gerak tangan, kaki, penglihatan, dan teknik-teknik yang diperlukan perlu menjadi perhatian juga. Sering terjadi tegang otot karena kurangnya pemanasan dan langsung saja di paksa untuk bertanding. Belum lama ini rekan saya berjuluk " Bang Yop" terkena otot kaki kram sehingga belum selesai pertandingan terpaksa dihentikan karena cedera tersebut. Bisa pula karena faktor kelelahan pada fisik yang dipaksa bermain padahal butuh istirahat.   Bijaklah dengan usia dan aneka pilihan cabang olah raga yang dipilih agar tidak menimbulkan kesalahan fatal pada diri sendiri.

2. Forehand dan back hand

Ada beberapa istilah yang saya dapat setelah lama bertanding dan berlatih dengan para ahli-ahli dan juga tentu nonton youtube sehingga ada perpaduan pengalaman bermain langsung dengan mengikuti video di youtube tersebut. Gerak forehand ini menjadi andalan pada setiap pemain baik lengan kanan atau tangan kidal (kiri) dengan mengarahkan pukulan pada shuttlecock. Power setiap pemain beda-beda tergantung pernah ikut kursus atau tidak sama sekali. Bila yang sudah pernah kursus dengan pelatih ahli maka cara pegang raket dan cara gerak pukul forehand pun berbeda dengan yang tanpa kursus. Backhand menggunakan lawan dari tangan yang biasa digunakan oleh pemain. Bila kita sering gunakan tangan kanan maka backhand kita ada disebelah kiri. Bila kita sering pakai tangan kiri (kidal) maka backhandnya ada di sebelah kanan. Setiap pemain akan berbeda cara dalam memukul kok dengan telapak tangan yang membelakangi arah datangnya kok. Seperti legenda badminton Indonesia " Taufik Hidayat" merupakan atlit idola saya yang dimana keahlian backhand begitu penuh tenaga dan lambungkan kok dengan akurat. Inilah keistimewaan setiap atlit.

3. Dropshot dan drive

istilah berikutnya dropshot/chop ini membutuhkan pegangan raket yang pas sehingga saat menipu lawan dengan Teknik ini harus bisa menurunkan ritme tenaga kita saat pukul kok agak pelan hingga sampai di depan net lawat tipis dan tidak mudah dikembalikan. Butuh ekstra latihan dan pengalaman yang matang untuk menyesuaikan tenaganya. Keterampilan ini menjadi gerak tipu agar bisa pengembalian kok dari lawan agar bisa dilambungkan untuk di smash oleh kita agar mendapat poin. Drive menjadi pukulan datar atau backhand drive ini merupakan keterampilan yang setiap orang belum tentu bisa karena reflek tangan dan dorongan menekan lawan harus intens sehingga mampu menekan musuh agar tidak bisa mengembalikan kok dari kita. Bisa juga pengembalian dari lawan tanggung sehingga bisa di eksekusi oleh kita.   

4. Footwork dan smash 

footwork ini menjadi modal bagi kita para pemain karena saat bermain jelas gerak Langkah kaki kemana pun baik ke depan, belakang, samping kiri, dan samping kanan itu perlu kecepatan dan keakuratan. Langkah kaki para atlit-atlit dunia baik pemain tunggal (single) dan pemain pasangan (double) mereka memiliki Langkah-langkah kaki yang tepat, luwes, dan tentu cepat akurat.

Smash menjadi pukulan utama dan handalan setiap pemain untuk mematikan Langkah lawan baik tepat pada sasaran badan, depan dada, samping kiri, maupun samping kanan. Kekuatan pukulan smash ini berdasarkan pengalaman setiap pemain memiliki keunikan dan tentu hembusan tenaga smash menjadi kesaktian untuk mematikan lawan secara tepat dan tak berkutik.   

5. Pentingnya stamina saat bertanding

Stamina alias daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda dalam setiap olah raga yang diikutinya. Dalam badminton stamina ini menjadi kunci daya tahan bila pertandingan atau Latihan dengan durasi yang lama. Menguras tenaga dan daya tahan tubuh itu pasti. Bila kita lihat para atlit dari China atau Tiongkok mereka memiliki daya tahan tubuh yang kuat hingga berkali-kali dalam setiap set game.  Ini menjadi contoh stamina menjadi utama selain menguasai semua teknik seperti diatas saja. Ada yang hanya kuat bertahan dalam 1 set game saja, saat set game kedua sudah kendor stamina tentu ini menjadi keuntungan bagi lawan.  

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

6. Mental bertanding dan kekompakan pasangan

Selain stamina yang kuat dan siap tanding. Tidak kalah penting juga adalah “mental bertanding”   kenapa ???

Sering kita lihat atau pengalaman saya ada yang daya tahan tubuhnya kuat dan memiliki power smash yang mematikan. Tapi saat dihadapkan pada pertandingan besar bertemu dengan pemain-pemain baru yang jarang berlatih bareng, bisa ambruk dan mudah dikalahkan oleh musuh. Mental bertanding ini pun mampu seringnya bertemu atau sering ikut event-event kejuaraan bisa membuat rasa percaya diri terhadap skill sendiri. Pengalaman sering bertanding dan bertemu dengan banyak pemain yang berbeda kita akan lebih tahu kemampuan dan keterampilan pemain lain tentunya. Ini menjadi modal selain menguasai teknik, dan stamina kuat.   

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Kekompakan pasangan pun sangat penting saat-saat bertanding di event-event besar karena tidak kompaknya pasangan bisa memicu kalahan karena adanya saling menyalahkan satu sama lain saat berpasangan. Harmonisasi pasangan saling bahu membahu dan saling mengisi pada setiap rotasi Langkah dan posisi ini menjadi sesuatu yang penting saat bertanding.

Apa pun pilihan olah raganya tentu menjadikan badan sehat menjadi pilihan utama. Terlepas dari olah raga itu bagian utama menggerakan badan agar terbiasa bergerak sehat dan menjaga stamina agar bisa kuat dan tentu teruji.

Salam olah raga bagi yang suka badminton. Terimakasih

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun