Mohon tunggu...
I Putu Agus
I Putu Agus Mohon Tunggu... Guru

Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Raket

Kekompakan Pasangan Double Badminton

24 September 2025   07:35 Diperbarui: 23 September 2025   22:07 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi memang menjadi daya tarik bagi setiap orang. Bahkan hobi bisa mendatangkan penghasilan yang tak terkira. Pernak-pernik hobi bagi setiap orang jelas akan berbeda. Ada yang hobi memasak, bercocok tanam, memancing, sepakbola, basket, mendaki gunung, berselancar di pantai, dan masih banyak hobi yang menarik minat bagi setiap orangnya. Dalam hal ini saya sejak tahun 2003 dikenalkan olah raga bulu tangkis atau tepak bulu atau juga badminton nama mendunianya.

Bersama teman-teman pada waktu itu sering berlatih tanpa melalui kursus atau pelatihan dengan pelatih khusus. Bersama guru-guru yang sudah senior yang sekarang rata-rata mereka sudah pada pensiun, kita yang muda-muda diajak mengikuti badminton dengan berpasangan (double). Disitulah awal-awal dikenalkan dan lama-lama tumbuh suka dan akhirnya menjadi hobi yang menyenangkan sampai sekarang.

Selama sering berlatih dengan rekan-rekan yang biasa, mahir dan pro ada beberapa hal yang bisa saya ambil hikmah dan menjadi pembelajaran dalam sportivitas tepak bulu ini. Kondisi yang fit dan prima harus menjadi persiapan utama. Gabungan lari cepat (sprint), kuda-kuda kaki yang kokoh, cara pegang raket pun jadi modal utama agar bisa gerak fleksibel dan gerak reflek yang tepat juga akurat tentunya.  

1. Pemanasan sebelum bertanding 

Ini bagian yang penting dari semua cabang olah raga apa pun termasuk dalam hal ini badminton. Baik lari-lari kecil, senam gerak tangan yang bervariasi, pinggang, kelenturan kaki pula. Saat bertanding atau berlatih baik gerak tangan, kaki, penglihatan, dan teknik-teknik yang diperlukan perlu menjadi perhatian juga. Sering terjadi tegang otot karena kurangnya pemanasan dan langsung saja di paksa untuk bertanding. Belum lama ini rekan saya berjuluk " Bang Yop" terkena otot kaki kram sehingga belum selesai pertandingan terpaksa dihentikan karena cedera tersebut. Bisa pula karena faktor kelelahan pada fisik yang dipaksa bermain padahal butuh istirahat.   Bijaklah dengan usia dan aneka pilihan cabang olah raga yang dipilih agar tidak menimbulkan kesalahan fatal pada diri sendiri.

2. Forehand dan back hand

Ada beberapa istilah yang saya dapat setelah lama bertanding dan berlatih dengan para ahli-ahli dan juga tentu nonton youtube sehingga ada perpaduan pengalaman bermain langsung dengan mengikuti video di youtube tersebut. Gerak forehand ini menjadi andalan pada setiap pemain baik lengan kanan atau tangan kidal (kiri) dengan mengarahkan pukulan pada shuttlecock. Power setiap pemain beda-beda tergantung pernah ikut kursus atau tidak sama sekali. Bila yang sudah pernah kursus dengan pelatih ahli maka cara pegang raket dan cara gerak pukul forehand pun berbeda dengan yang tanpa kursus. Backhand menggunakan lawan dari tangan yang biasa digunakan oleh pemain. Bila kita sering gunakan tangan kanan maka backhand kita ada disebelah kiri. Bila kita sering pakai tangan kiri (kidal) maka backhandnya ada di sebelah kanan. Setiap pemain akan berbeda cara dalam memukul kok dengan telapak tangan yang membelakangi arah datangnya kok. Seperti legenda badminton Indonesia " Taufik Hidayat" merupakan atlit idola saya yang dimana keahlian backhand begitu penuh tenaga dan lambungkan kok dengan akurat. Inilah keistimewaan setiap atlit.

3. Dropshot dan drive

istilah berikutnya dropshot/chop ini membutuhkan pegangan raket yang pas sehingga saat menipu lawan dengan Teknik ini harus bisa menurunkan ritme tenaga kita saat pukul kok agak pelan hingga sampai di depan net lawat tipis dan tidak mudah dikembalikan. Butuh ekstra latihan dan pengalaman yang matang untuk menyesuaikan tenaganya. Keterampilan ini menjadi gerak tipu agar bisa pengembalian kok dari lawan agar bisa dilambungkan untuk di smash oleh kita agar mendapat poin. Drive menjadi pukulan datar atau backhand drive ini merupakan keterampilan yang setiap orang belum tentu bisa karena reflek tangan dan dorongan menekan lawan harus intens sehingga mampu menekan musuh agar tidak bisa mengembalikan kok dari kita. Bisa juga pengembalian dari lawan tanggung sehingga bisa di eksekusi oleh kita.   

4. Footwork dan smash 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun