Duta Pariwisata Indonesia Sejarah 2025
- Putra: Sumatera Barat -- Fichrom Septiansyah
- Putri: Sulawesi Tenggara -- Alda Juy Fibry
Duta Pariwisata Indonesia Ekonomi Kreatif 2025
- Putra: Nusa Tenggara Barat -- Moh. Elang Erlangga
- Putri: Jawa Barat III -- Chaitlyn Arvianti
Dan peraih Special Awards
Dalam sambutannya, I Putu Andre Purnama Hendra menegaskan bahwa Duta Pariwisata Indonesia bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan sebuah gerakan nyata. "Kami ingin melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan berbakat, tetapi juga memiliki kepedulian dan komitmen terhadap pengembangan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan. Investasi terbaik yang dapat kita berikan adalah kepada generasi penerus bangsa yang siap menjadi wajah Indonesia di mata dunia," ujarnya.
Penyelenggaraan Grand Final tahun ini berlangsung di tengah situasi yang tidak sepenuhnya kondusif. Sejumlah aksi demonstrasi terjadi di beberapa titik di Jawa Barat, bahkan salah satu zona merah terletak di area kantor pemerintahan Sumedang. Hal ini mendorong pihak Bupati dan Wakil Bupati untuk memberikan saran agar acara dilaksanakan secara lebih tertutup dan sederhana. Namun demikian, Yayasan Abhiyya Parama Mavendra menegaskan bahwa Pemilihan Duta Pariwisata Indonesia adalah agenda nasional yang wajib didukung penuh. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata penggunaan anggaran yang tepat sasaran ditujukan kepada generasi muda berprestasi yang menjadi investasi masa depan negeri. Dengan sikap tegas ini, acara tetap terselenggara dengan profesional tanpa mengurangi nilai substansinya sebagai wadah pembinaan, apresiasi, dan promosi pariwisata Indonesia.Â
Dengan terpilihnya para pemenang, besar harapan agar Duta Pariwisata Indonesia 2025 mampu menjadi agen perubahan, menginspirasi masyarakat, serta turut aktif dalam memperkenalkan potensi wisata, budaya, sejarah, dan produk kreatif ke kancah internasional. Ajang ini juga menegaskan pentingnya dukungan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam membangun ekosistem pariwisata yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing global.Â
Pelaksanaan Pemilihan Duta Pariwisata Indonesia 2025 di Kabupaten Sumedang memberi banyak pembelajaran berharga. Di balik suksesnya acara, kami juga memahami terhadap sejumlah kendala yang muncul di lapangan, mulai dari keterbatasan anggaran tuan rumah hingga persiapan teknis yang relatif singkat. Menjadi tuan rumah bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah kehormatan besar yang menuntut kesiapan penuh, termasuk dalam penyediaan anggaran dan fasilitas yang layak. Perlu ditegaskan bahwa tanggung jawab tersebut sepenuhnya berada pada pemerintah daerah sebagai tuan rumah, bukan pada yayasan penyelenggara.Â
Kami berharap pemerintah daerah ke depan lebih serius dalam melakukan perencanaan dan persiapan anggaran, sehingga kegiatan sebesar ini dapat berjalan maksimal. Dukungan penuh dari pemerintah merupakan bentuk nyata keberpihakan pada generasi muda yang peduli pada pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan kolaborasi yang matang, Kabupaten Sumedang dan Indonesia secara keseluruhan dapat tampil sebagai tuan rumah yang profesional, berkelas, dan menginspirasi.Â
(Humas Duta Pariwisata Indonesia)