Peperangan para guru-guru di kabupaten Boven Digoel sudah dimulai dan kiranya hal itu dapat memantik adanya pertumbuhan pendidikan yang lebih baik di kemudian hari. Meskipun cara yang dipakai para guru honorer ini hanyalah sebagai taktik bertahan, toh hal itu tetap menjaga cita-cita peserta didik tetap bergelora.
Akhirnya pendidikan bukan hanya diterima sebagai hak melainkan juga dilakukan sebagai kewajiban. Pesan ini mungkin diberikan dari para guru di kabupaten Boven Digoel dan anak-anak pedalaman yang masih berjuang demi cita-cita dalam realitas saat ini. Mereka senantiasa berupaya keras bahwa perjuangan pendidikan dicapai dengan cara yang tidak mudah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!