Alhamdulillah akhirnya  kulkas menpora yang super dingin berhasil membekukan pssi rasa kpsi,beda dengan si kumis sukro yang malah menyuburkan para "gerombolan" gak jelas yang justru menggeregogoti pssi. Rezim yang gak tau diri dan nggak tau malu hanya menjadi benalu persepakbolaan nasional, tanpa satupun hasil yang dibanggakan, tapi ada uga sih prestasi yang fenemonal seperti sepak bola gajah,jual beli pertandingan dan yang paling spektakuler tentu saja adalah rangking fifa yang nyungsep dibawah timor leste, andai saja timoer leste masih menjadi bagaian provinsi kita belum tentu lolos pon.
Tapi yang mengherankan masih ada saja pengidols mereka....haks! sudah saatnya pssi direset ulang, sudahlah bos secara politik dan ekonomi anda sudah pada titik nadir apakah pssi akan digunakan sebagai titik darah penghabisan....omG. Berilah kesempatan pada menpora untuk membentuk tim transisi yang mumpuni no bakrie no AP.
Kita semua ingin sepabola menjadi kebanggaan bangsa dan hiburan tidak ada lagi pemain yan mati,pemain kelaparan karena berbulan bulan tidak gajian dan pengurusnya jadi badut badut di televisi.
Keep spirit Menpora ............we trust.
