Mohon tunggu...
Husnun Nisa
Husnun Nisa Mohon Tunggu... -

Ibu dari Alif Ali, Istri dari Dede Iskandar. Sedang belajar bisnis kecil-kecilan. Senang menulis sejak dulu. Senang membeli pengalaman, tapi kalo gratis juga boleh :D

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tentang The Amazing Spiderboy, eh.. Spiderman

1 Agustus 2012   04:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:22 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ada tiga tipe sociopreneur, ujar kakak kelas saya, Kang Irfan Amalee dalam kultum jarak jauhnya kepada kami.
Pertama, Superman. Dia tidak punya kekayaan, tidak punya keberuntungan (untuk memilih), tapi Dia punya kekuatan (superpower). Dia memang terlahir sebagai superhero.
Kedua, Batman. Dia tidak punya kekuatan (superpower) dan keberuntungan. Tapi dia punya kekayaan (modal). Dia menggunakan kekayaannya untuk memfasilitasinya menjadi super hero. Kostum canggih, kendaraan canggih, dan markas yang penuh dengan barang2 canggih.
Ketiga, Spiderman. Dia tidak punya kekuatan ( super power), tidak punya kekayaan (modal), tapi dia punya keberuntungan.

Peter Parker termasuk orang yang beruntung. Ia memiliki kekuatan sekelas superhero setelah digigit seekor laba-laba mutan. Seorang remaja yang memilih mengabdikan dirinya membasmi kejahatan walau awalnya hanya bermotif dendam karena pamannya meninggal tertembak penjahat. Seorang siswa SMA loh dia.. sepantar sama adik saya yang sekarang kelas 2 SMA :D

Saya saja tidak membayangkan adik saya yang umur segitu digigit laba-laba lalu tiap malam akan keluyuran menyadap radio polisi, kemudian gelantungan di atas atap ngejar pencuri mobil yang lagi beraksi. Kapan ngerjain tugasnya/

Anyway, saya suka spiderman setelah menonton film keduanya saat peter parker galau memilih meneruskan nyambi sebagai superhero atau mengejar cinta MJ. sungguh humanis. manusiawi. normal.
Lalu saya excited menunggu yang ketiganya, ceritanya soal venom dan sandman. Janjian bareng temen2 nonton di Ciwalk (cihampelas walk). Ternyata...hiks..! Ceritanya maksa, terlalu banyak kebetulan, dan kurang greget.

Dosen saya pernah bilang, "Terlalu banyak kebetulan dalam fiksi itu jelek." Saya langsung inget ke sinetron. Tapi saya menemukannya di film itu. Misalnya ketika kebetulan kantor Gwen lah yang diserang monster, dan kebetulan diantara banyak lantai di gedung itu, lantai tempat Gwen lah yang kena dan kebetulan diantara teman2 kantornya, dialah yang ngegantung dan hampir jatuh. Trus Harry Osborn yang udah babak belur luka parah tiba2 masih bisa nyelamatin Peter trus tepar lagi.

Jadi ketika memutuskan menonton film The Amazing Spiderman Jum'at lalu (20/07/12) saya tidak berekspektasi banyak kecuali untuk mengisi waktu bareng suami.

Baiklah, ceritanya bermula dari awal ketika peter kecil dititipkan kedua orangtuanya di rumah Uncle Ben dan Aunt May. Kemudian ia tumbuh dan sekolah, lalu ia menemukan berkas-berkas rahasia milik ayahnya di gudang bawah, dan petualanganpun dimulai.. Jadi runut, dan berdirisendiri.

Walaupun saya sudah biasa peter parker adalah tobey mcguire, tp liat andrew garfield ini totally different, dia punya gayanya sendiri dan tetep bisa match sm tokoh spiderman yang diceritain sebagai anak SMU. Dia belajar, main, punya hobi, cengengesan, sibuk sendiri, ngeceng, bercanda sama pamannya, berantem di sekolah. The ordinary high-school student.

Setelah punya kekuatan dan jadi spidermanpun dia tetep ordinary, bawa-bawa ransel, maen game di hp (sambil pake kostum *LOL) loncat2 kegirangan saat berhasil nangkep penjahat, jail, yah normal banget. Jadi ga tiba2 dewasa.
Jadi ini masih cocok disebut Spiderboy :D Sesuai umur.
Berasa liat Reality Show, tokohnya si Peter Parker itu.
Saya berharap film harry potter bisa semanusiawi ini, tp memang hanya bisa didapet dinovelnya aja.

Kalau Superman kan walau dia udah terbang ke luar angkasa pp, tetep aja rambutnya rapi jali (pake minyak rambut merk apa ya?). Ngedorong pesawat, tp ga keliatan kulit mukanya kusam dan perlu dicuci pake facial foam. Kalo spiderman: rambutnya acak-acakan, mukanya kotor, badannya kayak yang pegel2.

CGI-nya ga usah ditanyain ya, mantap.
Tapi tidak ada film yang sempurna, tetep ada blooper troopernya..
Dari 1 sampai 10 popcorn, saya kasih 8 deh.
Rekomendasi buat yang pengen nonton film action tanpa perlu mengernyitkan dahi dan ngeri-ngerian.
The overall film is so fresh and fun, yet it's cool as well..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun