Punya jargon #IndonesiaHebat, tag line (media pendukung semua menulis dengan jelas) pun dengan sangat mantap dipublikasikan #DemiNDONESIA Kerja, Kerja, Kerja!!!. Jelang sumpah pelantikan berJANJI langsung kerja untuk indonesia. JANJI sampaikan susunan kabinet diumukan selang sehari pelantikan. (Pesta Rakyat dulu)
Kini sudah 2 hari janji (UCAPAN) itu belum terlaksana. maka tagline pun sudah tidak relevan, hanya tertinggal kata LAMBAT, LAMBAT, LAMBAT...
Media main stream pendukung Pak @jokowi_do2 mengkritik kelambatan ini? jangan harap mau melakukannya. yang ada adalah mencari alasan pembenaran untuk mencari calon yang terbaik? itu alasan yang sangat BAGUS, pertanyaan lanjutannya, waktu mendirikan Tim TRANSISI itu tujuannya apa? salah satu tujuannya adalah memastikan bahwa semua program2 janji beliau dalam kampanye pilpres akan betul2 dilaksanakan. Salah satunya memastikan calon menteri dikabinet merupakan pilihan putra terbaik dalam bidangnya sehingga #IndonesiaHebat benar benar hadir buat kita semua.
Janji memangkas kementrian juga tinggal janji (Penduduk indonesia lebih dari 250Jt, dengan luas wilayah mayoritas adalah kepulauan, maka memangkas kementrian itu tidak TIDAK RELEVAN-untuk saat ini). ucapan beliau ini sepertinya hanya diucapkan tanpa mengukur cakupan masalah yang akan dihadapi. so kapasitas beliau untuk menilai INDONESIA secara keseluruhan masih sebatas kapasitas layaknya pemimpin kota/provinsi. (ini pendapat pribadi saya)
Bagi saya pribadi (karena saya hanya warga biasa-biasa saja yang peduli dengan #IndonesiaHebat) pun tidak akan mempermasalahkan siapa yang akan duduk di kementrian. tarik menarik kepentingan siapa yang akan duduk di kementrian pun sangat terlihat jelas. Janji mendudukan MAYORITAS PROFESIONAL dikabinetnya pun kemungkinan besar tidak akan pernah terjadi.
kesimpulan janji untuk kementrian yang ramping, profesional dan langsung kerja, kerja, kerja untuk sementara ini adalah BIG ZERO!!!
Buat media main stream pendukung pak @Jokowi_do2, tulis berita faktual, jangan berpihak, dirikan & berperanlah sebagai pilar demokrasi yang seharusnya anda perankan. jangan sampai analogi Pemimpin bertangan besi mematikan nyali. pemimpin yang di NABIkan menghilangkan nalar. Â (Mbah- Sujiwo tedjo)-ini terjadi. karena kalau itu terjadi sama dengan anda juga meNIPU dan mendeskreditkan demokrasi itu sendiri.
#IndonesiaHebat ayo kita hadirkan bersama-sama (buat pak @Jokowi_do2, jangan lupa rajin sholat, baca alqur'an setiap hari, amalkan tiap hari, karena anda berKTP islam kan?, nggak perlu pakai media untuk menyiarkan hablum minnalloh kan?), kemudian ikhtiar dengan slogan anda KERJA, KERJA, KERJA itu insya alloh #IndonesiaHebat benar benar bisa hadir buat seluruh Rakyat Indonesia.
Salam #IndonesiaHebat dari saya Rakyat Biasa mendamba #IndonesiaHebat