Mohon tunggu...
Husnul KiromRamadhani
Husnul KiromRamadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Baru

بسم الله الرحمن الرحيم Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memulai Budaya K3 dengan Hal yang Sederhana

6 Desember 2020   14:21 Diperbarui: 6 Desember 2020   14:43 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Contoh lainnya adalah dengan tidak menambah kecepatan (menerobos) kalau ada lampu kuning sudah berkedip yang hendak berpindah kewarna merah di perempatan jalan.

Nah, contoh di atas rata-rata sering kalian lakukan kan ya, termsuk saya juga pernah melakukannya (hehehe...)

Perlu kita ingat-ingat, bahwa perilaku tersebut dampaknya sungguh mengerikan. Mengapa? Karena dengan kita menerobos lalu lintas tersebut mungkin sekali menyebabkan kecelakaan. Sebab, jika di keempat penjuru melakukan hal tersebut, mungkin sekali menyebabkan tabrakan dan akibatnya bisa kematian. Oleh karena itu, sebagai pengendara yang baik kita harus mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Salah satunya dengan tidak menambah kecepatan disaat lampu kuning hendak berubah menjadi merah. Dengan melakukan hal tersebut, kita sudah ikut andil dalam upaya berbudaya K3.

Masih banyak sekali contoh-contoh kecil, sepele yang sering kita lalai dan tidak melakukannya. Misalnya, menyalakan lampu sen dengan benar ketika hendak berbelok, menjauhkan sumber listrik dari air, tidak menaruh benda yang mudah terbakar di dekat kompor (api), dan masih banyak lagi.

Jadi, dengan kita memulai berbudaya K3, kita akan bisa menjalani keseharian kita dengan aman dan nyaman. Karena kecelakaan bisa datang kapan saja dan di mana saja.

Sekian yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf!


Terima Kasih!

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun