Mohon tunggu...
Husnul KiromRamadhani
Husnul KiromRamadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Baru

بسم الله الرحمن الرحيم Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memulai Budaya K3 dengan Hal yang Sederhana

6 Desember 2020   14:21 Diperbarui: 6 Desember 2020   14:43 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah dan semoga segala urusan kita dimudahkan juga oleh Allah. Aamiin...

Baik pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang K3 lebih tepatnya "Memulai Budaya K3 Dengan Hal Yang Sederhana"

Mungkin banyak yang tidak tahu apa itu K3 dan mengapa harus dibudayakan. Nah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahun saya tentang K3.

Jadi, K3 itu merupakan kepanjangan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. K3 ini adalah suatu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan dalam bekerja. K3 ini muncul karena untuk menekan angka kecelakaan di ruang lingkup pekerjaan. Karena dari data kecelakaan mencatat, salah satu penyumbang terbesar angka kecelakaan adalah di ruang lingkup pekerja.

Tapi, perlu Anda ketahui K3 ini tidak hanya berfokus pada ruang lingkup pekerjaan, tapi juga bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Nah dalam pada pembahasaan saya kali ini, saya akan membahas sedikit praktek K3 dalam kehidupan sehari-hari dan memulai membudayakannya.

Setelah mengetahui sedikit penjelasan di atas, mungkin muncul pertanyaan di benak Anda mengapa kita harus membudayakan K3 dalam kehidupan sehari-hari?

Jawabannya ialah karena dengan kita membudayakan K3 dalam kehidupan sehari-hari kita secara tidak langsung ikut andil dalam upaya menekan angka kecelakaan dan mengupayakan keselamatan dalam kehidupan keseharian kita.

Nah lo. Kok bisa gitu?

Ya tentu saja bisa. Karena salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah dari perilaku kita sendiri bagaimana dalam kesehariannya. Contoh sederhanya dengan tidak membiasakan diri untuk membuang sampah sembarangan. Mengapa kok dengan tidak membuang sampah sembarangan bisa dikatakan dengan membiasakan berbudaya K3? Karena dengan kita tidak membuang sampah sembarangan, kita sudah berupaya untuk mengurangi dampak kerusakan alam. 

Jika, kita sering membuang sampah sembarangan, katakanlah kita membuang sampah di sungai. Dengan melakukan hal tersebut secara langsung kita ikut berpartisipasi dalam upaya untuk merusak alam. Karena jika membiasakan hal tersebut, sampah-sampah tadi akan menumpuk dan menyumbat aliran sungai yang bisa mengakibatkan meluapnya air ke permukiman (banjir). Jadi, dengan tidak membiasakan membuang sampah sembarangan kita sudah bisa dikatakan memulai berbudaya K3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun