Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kerja Sambilan Online

23 September 2021   04:02 Diperbarui: 24 September 2021   15:57 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman Reward Poll pay. Sumber: Screenshot halaman reward Poll pay (Dok Pribadi)

Di daerah asal saya (dulu), definisi kerja (cari nafkah) adalah move out, benar-benar keluar rumah. Ke tempat kerja. Entah itu kantor, pabrik atau sawah dan lain-lain.

Sedangkan definisi kerja saat ini nurut saya, asal bisa menghasilkan duit, bisa dilakukan dimana-mana, di dalam rumah, kedai kopi atau bahkan tongkrongan. Bisa pakai pakaian apapun asal nggak bugil. Jeans, celana katun, celana pendek atau apapun. Selama saya pegang handphone.

Karena di handphone saya ada toko, bank, bahkan lantai bursa dan lembaga survey online berbayar!

Sedangkan di kamar pun laptop selalu armed untuk tetap produktif dengan tulisan-tulisan saya. Saya yang kelihatan nganggur pun sebenarnya kerja selama 15 jam atau lebih, tanpa ada orang tahu!

Jadi kalau saya kembali ke tempat asal, belum tentu diterima dengan baik secara sosial. Karena menyangkut pekerjaan saya yang terlihat tak jelas. 

Baiklah, kalau ngomong kondisi saat ini, orang tahunya saya kerja ngantor ( konvensional). Yang saya sampaikan tadi adalah kerja paruh waktu yang menghasilkan, bahkan kalau ditekuni penghasilannya bisa mengalahkan gaji pokok saya.

Tapi seandainya saya di tempat asal saya, totally mengandalkan segala gadget untuk kerja online, karena tidak banyak yang bisa saya lakukan di kampung halaman saya yang notabene ada di pelosok sebuah kota kabupaten kecil (Kediri). 

Kalau kerja fisik paling ya beternak. Dan beternak pun sebagai bentuk investasi. Karena tentu saja saya akan mempekerjakan orang untuk mengurus peternakan.

Dan bisa jadi, dengan pekerjaan saya yang online itu, cap sebagai pencari pesugihan atau pelihara tuyul pun akan dengan gampang saya dapat. Karena seperti yang kita tahu, rasa paling pedas itu adalah omongan Netizen dan tetangga. Perkataan mereka tak pernah terpengaruh oleh harga cabe yang mahal. 

Nggak ada masalah cabe murah atau mahal, tapi kalau pengin rasa yang pedas cukup dengar 'aspirasi' tetangga dana atau Netizen yang kadang nggak masuk akal itu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun