Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Potret Kesetiaan : Tongkat Pramuka dan Perjalanan Menuju MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

14 Oktober 2025   07:28 Diperbarui: 14 Oktober 2025   07:28 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa MTsN 3 HSS saat hadir ke madrasah melewati jembatan kayu ulin. (Foto : Akhmad Husaini)

Pada hari Selasa (14/10/2025) pagi, udara masih menyimpan sedikit sejuk embun. Di antara rimbunnya dedaunan hijau, sebuah pemandangan sederhana namun sarat makna tertangkap lensa kamera. 

Dua sosok siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), berjalan beriringan di atas jembatan kayu ulin berwarna kuning cerah. 

Madrasah ini berlokasi di sekitaran RT 3 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten HSS. Mereka mengenakan seragam kebanggaan Pramuka---cokelat muda dan jilbab senada---seragam wajib setiap hari Selasa di madrasah itu. 

Namun, bukan hanya seragam yang menarik perhatian, melainkan benda yang tergenggam erat di tangan mereka: sebatang tongkat Pramuka berwarna merah. 

Tongkat itu, yang mungkin terlihat sebagai bagian dari tugas mingguan atau alat untuk latihan ekstrakurikuler sore nanti, tiba-tiba menjelma menjadi simbol yang jauh lebih besar. 

Lihatlah cara mereka melangkah. Jembatan kayu ulin itu mungkin licin, jalannya terjalin dari papan-papan yang sudah lama menua. Namun, kedua siswi ini berjalan dengan tegar, tas ransel di punggung memuat buku-buku dan cita-cita, dan tongkat di tangan menjadi penopang dan penunjuk arah.

Ia adalah representasi dari kesiapan. Kesiapan untuk melewati setiap tantangan, sekecil apa pun itu, yang membentang di antara rumah dan gerbang madrasah. 

Ia melambangkan janji seorang Pramuka : mandiri, cekatan, dan siap menghadapi alam. Dalam diam, pemandangan ini menyuarakan pesan yang dalam : Menjemput ilmu bukanlah perjalanan yang selalu mulus. Ada jembatan yang harus dilewati, ada tanggung jawab (seperti tugas membawa tongkat) yang harus diemban. 

Tetapi dengan tekad yang kuat, dibalut semangat kepanduan, setiap langkah kecil di atas jembatan ulin itu adalah langkah menuju masa depan. Mereka adalah duta-duta kecil yang mengingatkan kita: 

Pendidikan adalah petualangan. Dan setiap siswa, dengan tongkat Pramuka di tangan atau pena di buku, adalah seorang penjelajah yang gigih. Mari kita doakan, agar setiap langkah di atas jembatan itu, selalu menghantarkan mereka pada ilmu yang berkah dan masa depan yang cerah. (ahu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun