Perjalanan Ziarah Penuh Hikmah di Kalimantan Selatan

Belum lama tadi, saya memiliki kesempatan untuk mengikuti ziarah ke beberapa makam Ulama dan Aulia Allah yang ada di Kalimantan Selatan. 

Saya diajak oleh keluarga untuk bergabung dalam ziarah ini dengan naik mobil Colt L 300 yang disewa khusus untuk kegiatan ini. Ada 12 orang yang ikut serta dalam ziarah ini, termasuk sopir yang mengantar kami ke beberapa tujuan. 

Kami berangkat dari RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), tempat kami tinggal, sekitar pukul 07.00 WITA. 

Tujuan pertama kami adalah Makam Syekh H Muhammad Thayyib (H Sa'duddin) atau Datu Taniran, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari desa kami. 

Di sini, kami melakukan ritual ziarah dengan membaca Qasidah Salam Makam, Tahlil, dan Doa. 

Setelah itu, kami melanjutkan ziarah ke Makam Datu Qabul di Margasari, Kabupaten Tapin. Dari sana, kami melanjutkan perjalanan ke Kota Banjarmasin dengan melewati wilayah Kabupaten Barito Kuala. 

Di Banjarmasin, kami ziarah ke Makam Guru Zuhdi, Makam Sultan Suriansyah, dan Makam Habaib Basirih. Untuk istirahat dan makan siang, kami singgah di Masjid Agung Al Munawwarah Kota Banjarbaru. 

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Martapura, Kabupaten Banjar, untuk ziarah ke Makam KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul. Kami juga ziarah ke dua makam lainnya di wilayah yang sama, meskipun saya lupa nama-nama beliau. 

Kemudian, kami melanjutkan ziarah ke Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kalampayan dan Pangeran Sukarama, keduanya masih berada di Kabupaten Banjar. 

Sebagai penutup, kami ziarah ke Makam KH Muhammad Ridwan Baseri atau Guru Kapuh, di Kapuh Madani, Kecamatan Simpur, Kabupaten HSS.