Jogja merupakan salah satu daerah yang sangat diistimewakan, Daerah Istimewa yogyakarta. Di Indonesia sebutan ini hanya dimiliki oleh Yogyakarta dan Aceh, sistem pemerintahannya pun berbeda, di Jogja dipimpin oleh Raja yang sekarang di sebut Sultan Hamengkubuwono. Sebelumnya, jogja memiliki brand ‘never ending asia‘ dan pada tahun 2015 jogja memiliki brand baru yaitu Jogja Istimewa. Apakah brand tersebut sesuai dengan keadaan dan kondisi sebenarnya? Benarkah Jogja itu kota yang istimewa, se istimewa apa sih jogja?
Kota Seni dan Budaya
Jogja disebut juga kota seni dan budaya, karena jogja memiliki kesenian dan kebudayaan yang sangat kaya dan bervariasi. Dan masyarakatnya pun masih banyak yang sadar untuk menjaga kelestariannya. Hampir setiap desa di jogja pun meiliki ciri khas dalam kesenian dan kebudayannya dan mereka tidak malu untuk menampilkan dan menunjukannya. Banyak dari seniman nasional dan internasional juga berasal dari Jogja dan budayawan pun tidak kalah banyak berasal dari kota yang istimewa ini sampai sekarang Jogja masih menjaga keunikan dari seni dan budaya yang ada di kota ini.
Kota Pelajar
Selain budaya, pendidikan di kota ini pun menjadi unggulan, pelajar dari berbagai daerah berbondong-bondong untuk meneruskan studinya di kota yang istimewa ini. Di jogja terdapat ratusan perguruan tinggi dari perguruan tinggi yang sangat terkenal hingga perguruan tinggi yang baru pun masih banyak. Pelajar yang studi di kota ini pun sangat beragam asalnya, dari sabang sampai merauke pun dapat ditemukan mahasiswa yang sedang belajar di kota ini. Dan sudah banyak orang besar yang sukses jebolan dari perguruan tinggi di Jogja.
Kota Gudeg
Makanan khas ini hanya berasal dari kota yang istimewa ini, gudeg, makanan yang terbuat dari nangka dan terkenal ini membuat ciri khas dari kota ini. Banyak dari orang yang tidak bosan untuk menyantap makanan ini. Penjual gudeg ini pun beragam, dari yang memiliki restoran besar hingga penjual klontongan pinggir jalan pun ada yang menjual gudeg. Dari yang buka 24 jam, hingga yang hanya buka tengah malam pun ada. Tetapi guduegini tidak pernah habis penggemarnya. Orang dari berbagai daerah banyak yang datang ke jogja hanya untuk menyantap makanan ini bahkan menjadi buah tangan bagi keluarganya dirumah.
Kota Pariwisata
Pariwisata, isu tren saat ini yang lagi hits. Jogja juga disebut sebagai Kota Pariwisata. Kota ini selalu menjadi destinasi andalan yang ada di jawa. Bagaimana tidak, hampir semua yang ada di jogja bisa menjadi atraksi wisata. Â Tidak hanya keraton, malioboro dan sekitarnya, puluhan candi, pantai di gunung kidul, hutan pinus di bantul, air terjun di kulon progo pun saat ini banyak sekali dikunjungi wisatwan dari berbagai kota bahkan berbagai negara. Bahkan pengamen jalanan di jogja pun sangat menarik perhatian wisatawan. Dan kini hampir semua daerah di jogja memiliki atraksi wisata, dari wisata alam, wisata budaya hingga wisata minat khusus pun lengkap dan sangat beragam di Jogja.
karena sangat istimewa, jogja memiliki banyak sekali julukan dibanding kota2 lainnya seperti: Kota Gudeg, Kota Pelajar, Kota Seni dan Budaya, Kota Istimewa, Kota Pariwisata, Kota Republik, Kota Buku, Kota Keraton, Kota Geplak, Kota seniman, Kota Pasar tradisional, Kota seribu sungai bawah tanah, Pantai dan Goa, Kota Tandus, Kota Menoreh, Kota West Prog, The Jewel of Java, Kota Mbah Marijan, Kota Salak Pondoh, Kota Komunitas, Kota Batik.
'ingin ke jogja lagi', 'kangen jogja', itulah kata-kata yang biasa diucapkan oleh orang yang sudah berkunjung ke jogja. kota ini penuh dengan cinta dan kenangan sehingga orang yang berkunjung pun jatuh cinta.Â
jadi, kapan kamu ke jogja?
seisitimewa apakah jogja? yaa seistimewa kamu di hatiku :)