Mohon tunggu...
Nizar Ali
Nizar Ali Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jalanilah Hidup Dengan Apa Adanya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

3 Tahun Ngompas

31 Maret 2013   12:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:57 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa udah 3 tahun ngompasiana, layaknya seorang anak yg tumbuh harusnya bisa ini,itu (nulis) tapi ngak tapi setiap mau nulis ada aja kendalanya yg malaslah kalo gak gitu laptopnya ngambek  jadi alih-alih mau nulis akhirnya hilang semua idenya.

Ini mencoba memaksakan diri untuk menulis, awal saya kenal kompasiana dulu waktu dikenalkan sama istriku, diakan bekerja di kantor dan sering baca-baca di internet dan sorenya selepas dia pulang dia pasti bilang mendiang baca kompasiana ada cerita-cerita yg menarik n lebih sering saya pilih rubrik humor. Semenjak dari itu saya sering buka kompasiana tapi belum bergabung hanya baca-baca saja, saya bisa terjerumus ke Kompasiana gara-gara postingan  yang menceritakan tentang TKI di arab yg bikin ulah, nah disitu saya baca komen-komen yg ada kebanyakan yang menjawab itu Mbak Mona nMas Djiwenk nah dari situ saya kepengen komentar tapi naas saya harus punya akun dulu. Akhirnya saya verifikasi tapi ada yang salah dalam memasukkan akun harusnya kan www[dot]kompasiana[dot]nama saya, tapi di akun saya tertullis humor itu karena saya kira kita mau masuk dalam kelompok rubrik apa??? Makanya saya pilih humor eh... gak taunya itu nama saya, maksud hati mau merubah nama akun saya tapi undah terlanjur n aturanya “Username URL hanya bisa diedit untuk satu kali saja”, ya... maklumlah terlalu semangat n masih pertama kali pake internet.

Sejak pertama masuk kompasiana sampe sekarang hanya 2 artikel yang sudah saya posting, kebanyakan lebih suka baca n kasih komentar, sejak itu saya bisa punya teman banyak n saudara yang banyak di kompasian walaupun kita tidak mengenal satu sama lainya secara lahiriyah tapi kalo udah baca setelah itu komen dan dibalas komen kita, yg semula kita berjauhan serasa seperti dekat.

Biasanya saya lebih suka baca-baca punyanya emak-emak seperti Mira Aqila,Mak Edi,Aulia Gurdi,Mama Sya, Mbak Hera karena mereka biasanya posting tentang seputaran tentang tingkah laku anak mereka n saya juga punya anak yang seumuran dengannya. Tapi sekarang Mama Sya lebih sering bercerita tentang kehidupanya di negara cina.

Mbak Hera kalo kompasiana yang satu ini tinggal di kota malang saya biasanya lebih sering kontak dengan beliau fia FB tapi sejak November 2011 saya lost contact dengan beliau n akun FBnya dihapus. Baru kemarin tanggal 17 maret saya menemukan kembali akun (Dengan akun lain) beliau waktu mengeomentari FBnya Mak Edi.

Kalo di rubrik kesehatan biasanya saya sering mampir ke lapak Dr. Posma beliau sudah mengeluarkan 1 buku yg berjudul “Mengintip kasus medis di balik ruang praktek dokter”, saya punya bukunya tapi sayang ngak ada tanda tangan penulisnya. Dan satu lagi lapak Bu Bidanbiasanya belia sering menulis di tentang kebidanan tapi akhir-akhir ini beliau lebih sering menulis tentang foto maklum beliau juga tergabung di Grup Kampret tapi waktu saya kontak beliau fia FB katanya sekarang masih sibuk skripsi n masih belum sempat nulis lagi.

Di daerah timur tengah ada Bisry beliau kuliah di al-azhar mesir, beliau sering bercerita seputaran negara mesir seperti yang ada di al-qurán, walapun saya ngak pernah pergi ke mesir tapi membaca postingan belaiu tentang mesir seakan-akan saya pernah mengunjungi mesir, tapi semenjak terjadi kerusuhan di mesir beliau sudah jarang menulis lagi. Kalo di arab ada Pak Haji kani belaiu lebih sering menulis tentang seputaran kota mekkah dan pembangunannya. Satu lagi ada Mbak Mona beliau sering menulis sekitaran kota arab tapi semenjak belia punya momongan jadinya agak jarang menulis, tapi melalui belia saya jadi tau duduk perkara jika ada berita tentang TKI yang kena hukaman mati.

Ada lagi lapak yang sering saya kunjungi yaitu punya seorang pak guru, beliau adalahPak Baim saya senang dengan tulisan-tulisanya SERSAN (serius tapi santai ) kebayakan mengangkat topik-topik yang lagi hangat dan dikemas dalam bahasa yang humoris n belia punya tokoh andalan yaitu Dusmin Dan Ijah. Dan satu lagi lapak guru ia berasal dari pulau garam beliau adalah hPak Dar belaau juga sering menulis tentang seputar dunia pendidikan di pulau garam, yang dimana lebaga temapa beliau mengajar kurang mendapat perhatian dari dinas pendidikan.

Begitulah pengalaman saya awalmula terjerumus ke KOMPASIANA dan berinteraksi dengan para kompasianer. Dengan kompasiana saya bisa punya banyak Teman dan saudara dan yang pasti bisa menambah wawasan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun