Mohon tunggu...
humas ump
humas ump Mohon Tunggu... Editor - Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Akuakultur UMP Kembangkan Pembenihan Gurami dengan Teknologi Bioflok

26 September 2022   15:53 Diperbarui: 26 September 2022   15:59 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akuakultur UMP Kembangkan Pembenihan Gurami dengan Teknologi Bioflok/dokpri

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil kembangkan pembenihan ikan gurami menggunakan teknologi bioflok di Desa Bukateja, Kabupaten Purbalingga.

Tim pelaksana PkM, terdiri dari tiga dosen yakni Suwarsito, S.Pi.,M.Si sebagai ketua dan  Dr. Dini Siswani Mulia, S.Pi.,M.Si dan Hindayati Mustafidah, S.Si.,M.Kom sebagai anggota.

Ketua tim sekaligus Ketua Program Studi Akuakultur UMP Suwarsito, S.Pi.,M.Si menjelaskan pelaksanaan PkM tersebut didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun anggaran 2022.

"Kami bermitra dengan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Mina Bangkit yang berlokasi di Desa Bukateja, Kabupaten Purbalingga," katanya, Senin (26/9/2022) di Purwokerto.

Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan PkM dilatarbelakangi adanya permasalahan yang dihadapi mitra, yaitu kegagalan pembenihan ikan gurami yang menyebabkan kerugian besar anggota.

"Pokdakan Mina Bangkit, bahkan sampai menghentikan kegiatan pembenihan ikan gurami dan beralih membudidayakan ikan mujair. Sekitar 1 tahun belakangan ini, wabah penyakit telah menyerang ikan gurami di wilayah tersebut yang menyebabkan kematian massal ikan gurami, baik induk maupun benih ikan gurami segala ukuran," jelasnya.

Menurutnya, rangkaian PkM yang dilakukan pada Pokdakan Mina Bangkit meliputi kegiatan pelatihan dan pendampingan pembenihan ikan sistem bioflok, manajemen kesehatan ikan, manajemen kualitas air, budidaya pakan alami, dan peningkatan imunitas benih ikan.\

"Dalam pelaksanaan kegiatan PkM ini dilakukan beberapa inovasi. Inovasi yang pertama adalah penggunaan pakan alami Spirullina sebagai bahan imunostimulan alami yang dicampur dalam pakan untuk meningkatkan imunitas tubuh ikan gurami," jelasnya.

Sementara, solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra adalah meningkatkan daya tahan tubuh benih ikan gurami, menjaga kualitas air agar tetap layak bagi kehidupan benih ikan, dan meminimalisir penggunaan air dari luar lingkungan.

"Penerapan sistem budidaya ikan seperti ini dapat mencegah penularan penyakit benih ikan gurami sehingga keberhasilan usaha pembenihan ikan gurami meningkat," katanya.
Lebih jauh Suwarsito menjelaskan, wabah penyakit ikan akan merebak jika terjadi penurunan imunitas tubuh ikan dan kualitas air. Pada saat imunitas tubuh ikan menurun dan kualitas air juga menurun, maka patogenitas penyakin ikan meningkat sehingga menyebabkan kematian ikan.

"Jenis penyakit yang menyerang ikan gurami anggota Pokdakan adalah cendawan (jamur), bakteri Aeromonas, dan virus Megalocyti. Kondisi ini akan semakin parah jika tidak ada upaya untuk mengatasi permasalahan ini. Anggota pokdakan akan semakin rugi, bahkan dapat menyebabkan kegagalan usaha pembenihan ikan gurami di wilayah Desa Bukateja," jelasnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun