Menyambut Hari Raya Idul fitri 1446 Hijriah, SOLOPEDULI sebagai lembaga amil zakat kembali menyalurkan zakat fitrah kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran ini dilakukan bertahap di berbagai kabupaten/kota wilayah Solo Raya, dengan total penerima manfaat (mustahik) sebanyak 6.922 jiwa selama bulan Ramadan hingga akhir bulan, Senin (31/3/2025).
Jumlah penerima manfaat zakat fitrah melalui SOLOPEDULI tahun ini meningkat 110% dibanding tahun lalu, yang berjumlah 3.293 mustahik.
Zakat fitrah yang disalurkan berbentuk paket beras, dan diberikan kepada mereka yang termasuk dalam delapan golongan penerima zakat (asnaf), sebagaimana disebutkan dalam Q.S. At-Taubah ayat 60. Golongan tersebut meliputi: fakir, miskin, amil, mualaf, riqab (hamba sahaya), gharimin (orang berutang), fii sabilillah (pejuang di jalan Allah), dan ibnu sabil (musafir).
Wilayah distribusi zakat fitrah mencakup enam daerah di Solo Raya, yaitu Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Sragen, Wonogiri, dan Karanganyar. Proses penyaluran ini melibatkan cabang-cabang SOLOPEDULI di masing-masing daerah serta para relawan yang turut mengawal langsung hingga sampai ke tangan para mustahik.
Chief Program Officer SOLOPEDULI, Sutarno, menyampaikan bahwa menyalurkan zakat melalui lembaga resmi merupakan pilihan yang tepat.
"Insyaallah, zakat yang ditunaikan melalui lembaga amil zakat atau badan amil zakat resmi akan tersalurkan secara tepat sasaran. Kami pastikan para amil mendatangi langsung mustahik untuk menyerahkan zakat dari para muzaki," ujar Sutarno.
Salah satu penerima manfaat, Mbah Sarwo (82), menyampaikan rasa haru dan syukurnya.
"Alhamdulillah, zakat fitrah ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga kebaikan para donatur dibalas dengan keberkahan yang melimpah," tuturnya dengan mata berbinar.
Tahun ini, SOLOPEDULI kembali dipercaya untuk mengelola dan menyalurkan amanah zakat fitrah dari para muzaki. Alhamdulillah, seluruh zakat telah tersalurkan dengan baik dalam bentuk paket beras kepada 6.922 mustahik dari delapan golongan asnaf.
