Bantul (MTsN 9 Bantul) – Ada yang menarik dalam pembelajaran Bahasa Arab di kelas VII A MTs Negeri 9 Bantul, pada Senin (06/05/2024). Pada kesempatan tersebut, Qonita, salah seorang mahasiswa Asistensi Mengajar UIN Sunan Kalijaga, menggunakan metode Game-Based Learning.
Dalam pembelajaran yang berlangsung dengan seru tersebut, Qonita terlebih dahulu menjelaskan materi tentang Fi’il Mudhari kepada para siswa. Setelah itu, mereka diminta menjawab soal dengan menggunakan game (permainan). Siswa harus menjodohkan dhamir (kata ganti) dengan fi’il mudhari yang tepat melalui aplikasi Wordwall.
Menurutnya, Game-Based Learning merupakan metode pembelajaran yang tepat dipakai hari ini. Selain dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran, penggunaan permainan seru juga mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.
Lebih lanjut Qonita menuturkan bahwa guru hari ini harus paham dengan dunia anak. Dunia anak di era serba digital tentu akrab dengan Game.
“Di era serba digital seperti sekarang, saya sengaja pakai metode belajar berbasis permainan, agar siswa merasakan bahwa belajar itu asyik dan menyenangkan,” ujarnya. (mfd)
