Murid MAN 1 Yogyakarta Dalami Peninggalan Sosial-Budaya di Kraton Yogyakarta

Yogyakarta --- Dalam rangka meningkatkan wawasan sejarah dan sosial-budaya lokal, Murid MAN 1 Yogyakarta kelas XII C sebanyak 34 murid melaksanakan kegiatan outing class ke Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Jum'at (10/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami peninggalan budaya masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII serta memahami kehidupan sosial masyarakat di sekitar lingkungan Kraton.

Rombongan murid yang didampingi Soeprastiyono Nugroho,S.Pd,MPd.I selaku guru sejarah dan Masayu Nurul Ana, S.Ant,M.Pd guru sosiologi-Antropologi   diterima oleh petugas dari Tepas Pariwisata Kraton Yogyakarta. Mereka mendapatkan penjelasan mengenai sejarah Kraton sebagai pusat kebudayaan dan pemerintahan Kesultanan Yogyakarta, terutama peran penting Sultan Hamengku Buwono VIII dalam melestarikan budaya Jawa.

Selain menelusuri bangunan utama Kraton seperti Bangsal Kencana, Gedhong Prabayeksa, dan Museum Hamengku Buwono VIII, para murid juga melakukan observasi terhadap artefak dan benda pusaka yang menggambarkan kehidupan sosial-budaya masyarakat keraton pada masa lalu. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk mengenal lebih dekat nilai-nilai kearifan lokal seperti tata krama, gotong royong, dan penghormatan terhadap leluhur.

(Sumber: Dok. pribadi)

Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang menghubungkan teori sejarah,antropologi dan sosiologi di kelas dengan kenyataan di lapangan.

Soeprastiyono menyampaikan bahwa kegiatan outing class ini merupakan bagian dari pembelajaran aktif berbasis pengalaman. "Melalui kunjungan ke Kraton, siswa tidak hanya belajar tentang sejarah Sultan HB VIII, tetapi juga memahami bagaimana nilai-nilai budaya itu masih hidup dan menjadi identitas masyarakat Yogyakarta di tengah arus perubahan sosial dan globalisasi saat ini," ujarnya.

Ditempat terpisah, Kepala Madrasah Edi Triyanto,S.Ag,S.Pd,M.Pd menekankan dengan kegiatan ini, diharapkan para murid MAN 1 Yogyakarta semakin mencintai warisan budaya bangsanya dan mampu menjadi generasi penerus yang menjaga serta melestarikan nilai-nilai luhur peninggalan para pendahulu.(sup)