Mohon tunggu...
Humas MAN 1 Yogyakarta
Humas MAN 1 Yogyakarta Mohon Tunggu... Tim Humas MAN 1 Yogyakarta

Publikasi kegiatan MAN 1 Yogyakarta untuk mengenalkan MAN 1 Yogyakarta kepada masyarakat di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Jejak Sultan: Murid MAN 1 Ekskavasi Gua Seluman

24 September 2025   12:53 Diperbarui: 24 September 2025   13:10 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dok. Pribadi)


Sleman-- Sejumlah murid MAN 1 Yogyakarta kelas XII A dan peminatan Antropologi mengikuti kegiatan pembelajaran luar kelas berupa ekskavasi di Gua Seluman yang terletak wilayah Wonocatur, Sleman, DIY, Senin (22/9/2025) kemarin.Gua Seluman diketahui merupakan situs pesanggrahan yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono II, dan menjadi bagian penting dari jejak sejarah kebudayaan Jawa.

Dalam kegiatan ini, murid didampingi Soeprastiyono Nugroho,S.Pd,M.Pd.I guru sejarah dan Masayu Nurul Ana,S.Ant,M.Pd serta tenaga ahli arkeologi dari BPK wilayah X Bapak Bagus Ujianto,S.Ark  yang memberikan bimbingan teknis mengenai metode ekskavasi sederhana. Mereka diperkenalkan pada tata cara penggalian arkeologis, pencatatan temuan, serta dokumentasi hasil pengamatan. Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk menggali sisa-sisa peninggalan masa lalu, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya bangsa.

Menurut Bagus, "Ekskavasi di Gua Seluman memberikan pengalaman belajar langsung bagi murid untuk memahami proses penelitian sejarah dan teknik pengumpulan data arkeologi. Mereka dapat melihat bahwa sejarah tidak hanya dipelajari dari buku, melainkan juga melalui jejak nyata yang tersimpan di bumi."

(Sumber: Dok. pribadi)
(Sumber: Dok. pribadi)
Selain ekskavasi, murid juga diajak menelusuri fungsi Gua Seluman pada masa lampau. Sebagai pesanggrahan di era Sultan Hamengku Buwono II, tempat ini diyakini berfungsi sebagai lokasi peristirahatan sekaligus memiliki nilai strategis dalam kehidupan sosial-politik keraton kala itu.

Kepala MAN 1 Yogyakarta Edi Triyanto,S.Ag,S.Pd,M.Pd mengapresiasi pembelajaran luar kelas ini, "Melalui kegiatan ini, diharapkan para murid tidak hanya memperoleh pengetahuan baru mengenai sejarah Kesultanan Yogyakarta, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab dalam melestarikan situs bersejarah",ungkapnya.
Kegiatan lapangan dengan melakukan Ekskavasi Gua Seluman menjadi bukti bahwa pembelajaran sejarah dapat dikemas secara kontekstual, interaktif, dan menyenangkan. (sup)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun