Mohon tunggu...
Humas LPKA
Humas LPKA Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Kutoarjo

Instansi Pemerintah I Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia I Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah I

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

15 Pegawai LPKA Klas I Kutoarjo Dapat Wawasan Managing Work-life Balance

2 Mei 2024   15:42 Diperbarui: 2 Mei 2024   15:55 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

15 KUTOARJO-Senin,(29/04/24) Pegawai Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Kutoarjo mengikuti kegiatan sosialisasi managing work-life balance. Kegiatan sosialisasi managing work-life balancing merupakan kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Purworejo lebih khususnya program studi psikologi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang pembinaan LPKA Klas I Kutoarjo dengan narasumber dosen psikologi Universitas Muhammadiyah Purworejo Ibu Meriam Esterina, M.Psi.,Psikolog.

Kegiatan Sosialisasi dimulai dengan sambutan dari Kepala LPKA Klas I Kutoarjo Bapak Arif Rahman, Bc.IP,. M.H. didampingi Kepala Seksi Pembinaan Tanti Widiyanah, A.Md.IP., S.H., "Kegiatan sosialisasi managing work-life ini sangat dibutuhkan mengingat beban kerja pegawai pemasyarakat cukup tinggi, hal ini disebabkan keterbatasan SDM dan fasilitas yang kurang memadai sehingga seringkali petugas memiliki beberapa tugas tambahan yang harus mereka kerjakan diluar tupoksinya" ujar Arif Rahman.

Memasuki acara yaitu sosialisasi managing work-life balance bagi pegawai LPKA klas I Kutoarjo. Ibu Meriam Esterina memulai acara dengan tanya jawab kepada pegawai LPKA. "Bapak Ibu hari ini bahagia? dan apa alasan bapak ibu sekalian bahagia?" tanya ibu meriam. salah satu pegawai menjawab "ya saya merasa bahagia hari ini karena masih bisa menjalankan aktivitas sepeti biasanya" jawab Warjito salah satu pegawai LPKA.

Teorinya beban kerja yang tinggi dapat membuat seseorang merasa tidak bahagia dengan pekerjaannya atau merasa tidak bahagia di tempat kerja, sehingga bagaimana caranya agar beban berat itu bisa menjadi ringan? faktor apa sajakah yang mempengaruhi kebahagiaan pegawai di tempat kerja? "karena pada dasarnya tidak ada pekerjaan yang tidak berat" ujar Ibu Meriam.

Pada kegiatan tersebut Ibu Meriam menjelaskan bahwa dengan beban kerja yang tinggi kita tetap masih bisa bahagia, selain itu faktor yang mempengaruhi kebahagiaan pegawai di tempat kerja salah satunya yaitu keseimbangan kehidupan kerja. Maka dari itu banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dari managing work-life terutama bagi pegawai pemasyarakatan dengan beban kerja yang tinggi. Ibu Meriam menjelaskan managing work-life dengan mengatur skala prioritas pekerjaan apakah pekerjaan tersebut termasuk kedalam pekerjaan yang mendesak dan penting, mendesak tetapi tidak penting, tidak mendesak tetapi penting, tidak mendesak dan tidak penting. Pekerjaan tersebut akan diselesaikan berdasarkan skala prioritas tersebut seperti pekerjaan yang harus diselesaikan segera hari ini apabila termasuk kedalam pekerjaan mendesak dan penting.

Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab pegawai LPKA dan diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari Universitas Muhammadiyah Purworejo.(LW)
#KemenkumhamRI
#KumhamPASTI
#KemenPANRB
#Ditjenpas
#KumhamJateng
#LPKAKutoarjo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun