Mohon tunggu...
Humas Lapas Cilegon
Humas Lapas Cilegon Mohon Tunggu... Jurnalis - Lembaga Pemasyarakatan Cilegon

Sejarah berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Cilegon yang dibangun pada tahun 2010 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2012 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Bpk Amir Syamsuddin. Terletak di jalan Cikera Kp. Koweni Desa Kalitimbang Kec. Cibeber Kota Cilegon dengan luas areal sekitar 48.250 m2, sebelah Utara berbatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Timur bebatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Barat berbatasan dengan pemukiman warga, sebelah Selatan berbatasan dengan pemukiman warga. VISI : Menjadikan Lapas yang terpercaya dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan MISI : 1. Menjadikan sistem perlakuan humanis yang memberikan rasa aman, nyaman, dan berkeadilan; 2. Melaksanakan pembinaan, perawatan, dan pembimbingan untuk mengembalikan narapidana menjadi warga negara yang aktif dan produktif ditengah-tengah masyarakat; 3. Membangun karakter dan mengembangkan sikap ketaqwaan, sopan santun, dan kejujuran pada diri narapidana; 4. Memberikan pelayanan, perlindungan, dan pemenuhan terhadap hak-hak warga binaan pemasyarakatan dan keluarga/ warga masyarakat yang berkunjung.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lepas Sambut Kalapas Cilegon dari Masjuno ke Erry Taruna

31 Desember 2020   09:00 Diperbarui: 31 Desember 2020   09:06 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Pisah Sambut Kalapas Cilegon - halaman Depan Lapas Kelas IIA Cilegon/Foto:lapas cilegon

Cilegon_NFO_Pas - Lapas Kelas IIA Cilegon mengadakan Pisah sambut Kepala Lapas (Kalapas) yang di selenggarakan di halaman depan lapas cilegon dan dihadiri berbagai elemen seperti Penjabat Pemda, steak holder baik dari aparat TNI, POlri, Maupun Pers, Senin (28-12-2020).

Erry Taruna resmi menggantikan Masjuno sebagai Kalapas Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Cilegon. Dalam kesempatan ini Masjuno mengucapkan banyak terima kasih kepada semua stake holder Pemerintah Kota Cilegon dan tentunya seluruh staff Lapas Kelas IIA Cilegon yang selama 1 tahun membantunya bekerja.

"Saya secara pribadi tidak mengatakan bahwa, kekurangan personil menjadi yang utama tetapi peningkatan kualitas personil-personil itu lebih penting" ujar Masjuno Kalapas lama Lapas Kelas IIA cilegon yang akan menempati posisi sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Kanwil Papua Barat.

"Setahun kita berjuang untuk mendapatkan predikat WBK dari Kemenpan sebagai salah satu keharusan satker. Sekarang ini semuanya kita sudah berjuang sampai pada hasil akhir di TPN," imbuhnya.

Pihaknya juga sudah melakukan evaluasi dan sebagiannya kita belum diberikan kepercayaan-kepercayaan untuk dapat predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) sebagai salah satu predikat satuan kerja yang memang menjadi suatu keharusan di seluruh tanah air ini. " Ketika kita juga mendapatkan predikat WBK (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), artinya melayani kepentingan publik harus di semua sektor, semua bersifat melayani dan melakukan inovasi-inovasi lain guna menunjang pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi," jelasnya

"Saya yakin dimasa kepemimpinan pengganti saya bapak Erry, mungkin akan lebih keras lagi berjuang untuk meningkatkan pelayanan, mohon dukungan dari temen-temen media juga. Karena sinergitas dengan awak media itu juga menjadi salah satu fasilitas kami untuk kami mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang bersifat peningkatan pelayanan publik makanya temen-temen media ini menjadi stakeholder yang paling harus kami jaga kemesraannya," kata Masjuno

Selain itu, Remisi Lapas sudah diberikan semuanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Kita berikan kepada umat kristiani, karena bertepatan dengan moment Hari Natal,"ungkapnya

sementara itu, sebagai Kalapas Kelas II A Kota Cilegon yang baru Erry Taruna menyampaikan, ia akan bekerja sesuai dengan tugas yang ada. Menurutnya, jumlah personel tidak begitu bermasalah dan bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada dengan semaksimal mungkin.

"Memang dari segi jumlah personel Lapas Cilegon berbeda dengan tempat saya dulu, di sana memilki 95 personel, tapi disanakan rata-rata teroris tidak seperti di sini yang super maksimum lah," ucapnya.

 

Sumber: www.lapascilegon.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun