Cilegon, INFO_Pas - Pada musim pandemi COVID-19, sanitasi dalam proses produksi pangan olahan merupakan kegiatan yang perlu diperhatikan. Sanitasi pangan merupakan upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi pangan yang sehat dan higienis yang bebas dari bahaya cemaran biologis, kimia, dan benda Iain. Sanitasi juga bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 serta serta menjamin mutu dan keamanan pangan.
Olehkarenanya, sebagai salah satu langkah substansial, kali ini Lapas Cilegon menggandeng Dinas Laboratorium Kesehatan Kota Cilegon untuk uji laboratorium kelayakan higiene sanitasi jasa boga penyelenggaran makanan di Lapas Cilegon, Kamis (10/09/2020).
2 (dua) petugas Sanitarian Kesehatan Lingkungan dari Dinas Laboratorium Kesehatan Kota Cilegon, Sam'un dan Fatimatul Zahri melakukan peninjauan langsung ke lokasi dapur Lapas didampingi Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Panji Asmanto Putra beserta petugas dapur dan tenaga medis Lapas.
Sanitarian Kesehatan Lingkungan, Sa'mun mengatakan bahwa agenda hari ini meliputi pengecekan cemaran kimia pada makanan, pengecekan angka kuman Escheruchia Coli, pengecekan angka kuman pada peralatan makanan, Rectal Swab pada penjamah makanan, uji kelayakan air minum, dan uji kelayakan air pengolah masakan.
"Setelah kami tinjau beberapa area, dapur Lapas ini sudah bersih dan sirkulasi udara juga bagus. Saya harapkan ada kamar khusus untuk bagian pengepakan makanan agar makanan yang sudah matang tidak di hinggapi lalat. Dan selanjutnya kami akan berikan penyuluhan yang terjadwal kepada juru masak bagaimana menangani makanan sehingga mereka mendapatkan pengetahuan tentang higiene dan sanitasi jasa boga", ujar Sa'mun.
Menanggapi hasil peninjauan dan uji kelayakan dari Dinas Laboratorium Kesehatan Kota Cilegon, Kasubsie Bimkemaswat, Panji Asmanto Putra menerangkan pentingnya higiene sanitasi dalam produksi pangan, sehingga dapat mencegah kontaminasi atau perpindahan penyakit.
"Dengan adanya pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini dapat dijadikan momentum yang bagus untuk memperbaiki keamanan pangan, karenanya peningkatan mutu pangan menjadi proritas kami sebagai salah satu layanan kepada masyarakat dalam hal ini ialah warga binaan", ungkap Panji.
sumber :Â www.lapascilegon.com