ASN Diminta Tetap Netral Tidak Terjebak Polarisasi Politik

YOGYAKARTA -- Seluruh jajaran pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta mengikuti apel pagi gabungan pada hari Senin (15/9) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. 

Apel yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Koordinator (Wamenko), Otto Hasibuan, ini diikuti oleh para pejabat hingga seluruh jajaran pegawai secara daring dan luring. Apel gabungan ini menjadi bagian dari agenda rutin bulanan lintas kementerian yang melibatkan Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Dalam amanatnya, Wamenko menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pasca dinamika unjuk rasa yang terjadi pada akhir Agustus lalu. "ASN dituntut untuk tetap tegak lurus pada aturan, tidak terjebak dalam polarisasi politik, serta mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya," tegas Otto. 

Jajaran Lapas Jogja Ikuti Apel serentak . (Dok. Humas Lapas Jogja)

Lebih lnjut ia juga mengingatkan seluruh jajaran untuk senantiasa menjaga kredibilitas birokrasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Apel pagi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Koordinator untuk memperkuat komitmen dalam melayani masyarakat secara profesional dan tanpa bias politik. 

(Syaharedha Muhammad Jalesviero/Mahasiswa Magang Kehumasan UPN "Veteran" Yogyakarta)