Wonreli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wonreli melaksanakan pengontrolan dan peninjauan terhadap tanaman sawi di kebun Lapas pada Kamis (11/9). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga kualitas dan kelayakan konsumsi hasil panen. Staf Pembinaan bersama regu pengamanan pagi melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi tanaman, kebersihan lingkungan kebun, serta potensi adanya hama dan penyakit. Pengontrolan ini bertujuan untuk memverifikasi bahwa sawi yang dihasilkan memenuhi standar keamanan pangan.
Â
Christy Thenu, Kepala Lapas Wonreli, menyampaikan, "Untuk memastikan hasil pertanian aman dan berkualitas, Lapas Wonreli menerapkan pengawasan menyeluruh pada seluruh proses produksi. Ini adalah komitmen kami untuk warga binaan dan masyarakat," pungkasnya.
Â
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menambahkan, "Lapas Wonreli telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pembinaan melalui kegiatan pertanian. Saya berharap, program ini dapat terus dikembangkan dan memberikan dampak positif yang lebih luas," pungkasnya.
Â
Selain pengontrolan, petugas juga memberikan arahan teknis kepada WBP yang bertugas di kebun, serta berdiskusi dan bertukar pendapat mengenai perawatan tanaman. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko kerusakan tanaman dan memaksimalkan hasil panen.
Â
Pengontrolan dan peninjauan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian WBP di bidang pertanian, yang bertujuan untuk memberikan keterampilan, pengetahuan tentang pertanian berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas dan keamanan pangan.
Â
Kontributor: Humas Lapas Kelas III Wonreli
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI