Ternate, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate melaksanakan Rapat Dinas rutin bertempat di Ruang Rapat Utama Lapas Kelas IIA Ternate, Rabu (15/10). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Ternate, Faozul Ansori dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural, staf pelaksana, dan pengamanan
Dalam arahannya, Kalapas menekankan pentingnya peningkatan kinerja dan kedisiplinan petugas sebagai upaya mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang profesional, tertib, dan akuntabel.
"Rapat dinas ini merupakan sarana evaluasi dan koordinasi bagi seluruh jajaran agar pelaksanaan tugas dapat lebih terarah dan sejalan dengan sasaran kinerja organisasi," ujar  Faozul
Salah satu pokok pembahasan dalam rapat ini adalah penyusunan kalender kerja satuan/unit, guna memastikan seluruh kegiatan berjalan secara teratur, terarah, dan terukur. Langkah ini diharapkan mampu mendukung peningkatan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan efektivitas pelaksanaan program kerja.
Selain itu, dibahas pula pentingnya dukungan fasilitatif dalam penganggaran kegiatan teknis, di mana seluruh pembelanjaan barang teknis akan dipusatkan melalui Urusan Umum agar pelaksanaannya lebih efisien dan akuntabel.
Dalam bidang pembinaan keamanan dan ketertiban, Kalapas menegaskan larangan penggunaan handphone di dalam blok hunian. Sebagai solusi, akan dilakukan kajian mengenai pengaktifan kembali Wartelsuspas (Warung Telekomunikasi Khusus Lapas) agar warga binaan tetap dapat berkomunikasi dengan keluarga secara legal dan terpantau.
Rapat juga membahas pembenahan fungsi koperasi, mengingat masih adanya keluhan warga binaan terkait ketersediaan barang. Pihak Lapas akan melakukan evaluasi terhadap sistem pengelolaan koperasi dan mempertimbangkan pelelangan ulang pengelola koperasi demi meningkatkan pelayanan dan ketersediaan kebutuhan warga binaan.
Kalapas kembali menegaskan komitmen bahwa setiap bentuk pungutan liar (pungli) dalam pemberian layanan tidak dibenarkan. Seluruh petugas diingatkan untuk selalu menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Selain itu, ditegaskan pula larangan bagi petugas yang tidak sedang dinas (off duty) untuk memasuki blok hunian tanpa izin, guna menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.
Melalui rapat dinas ini, seluruh jajaran Lapas Ternate diharapkan dapat terus memperkuat koordinasi, meningkatkan kedisiplinan, serta melaksanakan tugas sesuai standar operasional prosedur yang berlaku.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan produktif, menghasilkan sejumlah keputusan strategis sebagai pedoman pelaksanaan tugas ke depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI