LAPAS METRO --- Puluhan Warga Binaan mengikuti Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang digelar sebagai bagian dari tahapan evaluasi dalam proses pembinaan dan pemberian hak integrasi. Dalam sidang tersebut, Kepala Lapas Metro, Tunggul Buono, menyampaikan pesan tegas dan mendalam kepada seluruh Warga Binaan yang hadir. Rabu, (11/6/2025)
Kalapas menekankan pentingnya menjaga perilaku serta menaati tata tertib selama menjalani masa pidana di dalam Lapas. Menurutnya, pelanggaran sekecil apa pun dapat memengaruhi proses integrasi, bahkan bisa menggugurkan hak-hak yang telah diperjuangkan.
"Jika temen-temen melakukan suatu pelanggaran, meskipun SK sudah keluar, pasti akan dicabut," tegas Kalapas, menatap Warga Binaan dengan penuh ketegasan.
Dalam arahannya, Tunggul Buono juga menyoroti pentingnya mawas diri dan introspeksi sebagai fondasi perubahan sikap selama menjalani masa hukuman. Ia mengingatkan bahwa proses pembinaan bukan hanya tentang formalitas, tetapi tentang kesungguhan hati dalam memperbaiki diri.
"Jangan sampai sudah diusulkan, jadi dicoret karena tidak memenuhi ketentuan yang berlaku dan tidak mematuhi tata tertib di Lapas," ujarnya lagi.
Ia pun mendorong Warga Binaan untuk memelihara niat baik, menjadikan masa pidana sebagai momen perenungan, bukan ajang pelampiasan negatif.
"Tentu kembali ke temen-temen semua, niat keikhlasan kalian, niat pikirkan pulang, jangan yang lain-lain. Gak usah aneh-aneh, waktunya solat solat, waktunya senam senam," tambahnya dengan nada penuh harap.
Di akhir arahannya, Kalapas menyampaikan pesan moral yang menggugah. Ia mengajak Warga Binaan untuk memilih jalan kebaikan dan tidak tergoda oleh bisikan negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Kalo tidak ingin baik, jangan berbuat jahat. Jangan mengabaikan apa yang kami sampaikan," tutupnya, yang disambut dengan hening penuh makna dari para peserta sidang.
Ketua Sidang TPP, Ade Hari Setiawan, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, dalam keterangannya memberikan penjelasan mengenai teknis dan esensi dari pelaksanaan sidang tersebut. Menurutnya, sidang TPP merupakan mekanisme penting untuk memastikan bahwa Warga Binaan yang diusulkan mendapatkan hak integrasi memang layak dan telah menunjukkan perubahan positif.