Luwuk -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk mengambil langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan hunian yang bersih dan sehat bagi Warga Binaan. Pihak Lapas Luwuk secara rutin menggalakkan program bertajuk "Gerakan 15 Menit Bersih-Bersih Blok Hunian" yang melibatkan seluruh Warga Binaan, Rabu (15/10/25).
Program ini dirancang sebagai upaya menanamkan budaya hidup bersih dan disiplin diri, serta memastikan kebersihan kamar dan area blok hunian terjaga setiap hari. Sesuai namanya, kegiatan ini dilaksanakan setiap pagi atau waktu yang ditentukan selama 15 menit secara serentak.
Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun, menyatakan bahwa kebersihan adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan suasana yang kondusif di dalam Lapas.
"Kami menyadari bahwa Lapas merupakan tempat berkumpulnya banyak orang. Oleh karena itu, kebersihan menjadi prioritas utama. Melalui gerakan 15 menit ini, kami ingin membiasakan Warga Binaan untuk peduli terhadap lingkungannya, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk penghuni kamar atau blok lainnya," ujar Bahrun.
Dalam pelaksanaan program ini, para Warga Binaan membersihkan area-area vital seperti halaman sekitar blok, kamar mandi, drainase, serta menjemur perlengkapan tidur. Petugas Lapas juga turut mendampingi dan melakukan pengawasan serta evaluasi kebersihan setelah waktu 15 menit selesai.
"Antusiasme Warga Binaan sangat baik. Mereka terlihat kompak dan bertanggung jawab membersihkan area masing-masing. Ini adalah bagian dari pembinaan kepribadian, di mana disiplin dan kebersihan menjadi bekal penting saat mereka kembali ke masyarakat nanti," tambah Ariston Tabangge selaku Karupam.
Inisiatif Lapas Luwuk ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari pimpinan tertinggi di tingkat wilayah. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan memberikan penekanan bahwa program kebersihan adalah bagian integral dari pembinaan.
"Kami sangat mendukung penuh gerakan kebersihan yang dilakukan Lapas Luwuk. Kebersihan dan kesehatan Warga Binaan adalah indikator penting keberhasilan pembinaan. Lingkungan yang bersih akan menunjang kesehatan fisik dan mental Wrga Binaa, yang pada akhirnya akan memperlancar program rehabilitasi dan reintegrasi sosial mereka," tegas Bagus.
Diharapkan, program "Gerakan 15 Menit Bersih-Bersih Blok Hunian" ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan, sehingga Lapas Luwuk dapat menjadi institusi Pemasyarakatan yang tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga pada kesehatan dan kebersihan lingkungan yang layak huni. Red/Humas-LPLuwuk
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI