Komitmen Bersih Halinar, Lapas Piru Intensifkan Razia Kamar Hunian Warga Binaan

Piru, INFO_PAS – Dalam upaya untuk memastikan lingkungan yang aman dan kondusif bagi proses pembinaan Warga Binaan. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali menggelar razia kamar hunian Warga Binaan, Rabu(10/9). Dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), La Sardini, Kegiatan ini melibatkan jajaran Kamtib dan petugas pengamanan.

Penggeledahan tesebut dilakukan secara menyeluruh dengan memeriksa barang-barang milik Warga Binaan serta setiap sudut kamar hunian yang berpotensi menjadi tempat penyimpanan barang terlarang. Dari hasil kegiatan, petugas menemukan sejumlah barang terlarang berupa silet, kaleng bungkusan rokok, paku besi, serta tidak ditemukannya Handphone dan Narkoba.

Sumber : Humaslapaspiru

Kepala Lapas Piru, Dawa’i, menegaskan bahwa kegiatan penggeledahan ini merupakan bentuk komitmen Lapas Piru dalam mencegah serta memastikan tidak adanya peredaran barang terlarang di dalam lapas, khususnya handphone, narkoba, dan pungutan liar. “Kami berkomitmen penuh menjaga lingkungan Lapas tetap bersih dari barang-barang terlarang. Hal ini adalah langkah preventif sekaligus bentuk tanggung jawab kami dalam memberikan rasa aman dan tertib,” tegas Dawa’i.

Sementara itu, La Sardini menyampaikan bahwa penggeledahan akan terus dilakukan secara rutin maupun insidentil sebagai upaya deteksi dini. "Setiap potensi kerawanan harus dicegah sejak awal agar suasana tetap kondusif. Ini adalah wujud komitmen kami menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus mendukung kelancaran program pembinaan,” pungkasnya

Sumber : Humaslapaspiru

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pemasyarakatn Maluku, Ricky Dwi Biantoro turut memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan Lapas Piru. Menurutnya, Razia yang dilaksanakan adalah implementasi nyata dari komitmen jajaran pemasyarakatan untuk menjaga integritas dan keamanan lapas.

"Saya berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan agar lingkungan pemasyarakatan tetap kondusif dan bebas dari barang terlarang sehingga proses pembinaan warga binaan dapat terus berjalan dengan baik,” ungkap Ricky