Ambon, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon bersama Balai Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Ambon secara resmi menutup program pelatihan pengelasan bersertifikat bagi warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen peningkatan keterampilan kerja sebagai bekal reintegrasi sosial.
Pelatihan ini dilaksanakan selama delapan hari, mulai dari tanggal 07 Oktober hingga 15 Oktober, dan diikuti oleh 16 orang warga binaan yang telah melalui proses seleksi. Mereka dibekali pengetahuan teknis dan praktik langsung dalam pengelasan baja ringan, serta mendapatkan sertifikat kompetensi dari BPVP Kota Ambon.
Penutupan pelatihan berlangsung di aula Lapas Ambon dan dihadiri oleh Andi Baso, yang mewakili Kepala Lapas Ambon, serta Kepala BPVP Kota Ambon yang diwakili oleh Elfinus, selaku mitra pelatihan. Dalam sambutannya, Andi Baso menyampaikan apresiasi atas semangat peserta dan sinergi antar lembaga dalam menyukseskan program ini.
"Kami tidak hanya membekali warga binaan dengan keterampilan, tetapi juga harapan dan kepercayaan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang produktif," ujar Andi Baso.
Sebagai bentuk apresiasi dan transparansi hasil pelatihan, Lapas Ambon turut memamerkan karya nyata warga binaan berupa sebuah meja besi dan lemari rak besi. Karya ini menunjukkan bahwa pelatihan vokasi di dalam lapas mampu menghasilkan produk berkualitas dan bernilai ekonomi.
Elfinus, yang mewakili BPVP Kota Ambon, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas lembaga dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di dalam lapas.
"Kami berharap keterampilan ini tidak hanya menjadi bekal teknis, tetapi juga membuka peluang usaha bagi warga binaan setelah bebas nanti. Produk seperti meja dan rak besi ini bisa menjadi bagian dari UMKM yang tumbuh dari dalam lapas," ujar Elfinus.
Salah satu peserta pelatihan, BS, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan.
"Saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Sekarang saya punya keterampilan baru yang bisa saya gunakan untuk bekerja atau buka usaha sendiri setelah bebas nanti. Ini jadi motivasi buat saya untuk berubah," tutur BS.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Program Akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Program ini bertujuan mempercepat transformasi pembinaan warga binaan melalui pelatihan vokasi, sertifikasi kompetensi, dan peningkatan produktivitas di dalam lapas.