Ambon, INFO_PAS -- Bengkel motor berbasis UMKM yang telah berjalan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan pembinaan narapidana melalui kegiatan kerja. Lebih dari sekadar tempat pelatihan, bengkel ini berfungsi sebagai ruang pemberdayaan, di mana warga binaan dibekali keterampilan mekanik yang aplikatif dan bernilai ekonomi sebagai bekal untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri setelah bebas, Jumat (26/09).
Lapas Ambon, yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, terus mendorong pelaksanaan kegiatan pembinaan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia warga binaan. Warga binaan yang terlibat telah mengikuti pelatihan mekanik secara bertahap dan kini mampu menangani berbagai jenis perbaikan kendaraan roda dua. Kegiatan ini dilakukan dengan pengawasan ketat, mengikuti standar keamanan dan etika kerja.
Kepala Lapas Ambon, Herliadi, menegaskan bahwa bengkel ini merupakan bagian dari komitmen pembinaan berkelanjutan. "Pelatihan ini memberikan harapan baru bagi warga binaan. Saya berharap setelah bebas nanti, mereka dapat memanfaatkan keterampilan ini untuk membuka usaha sendiri dan menjalani hidup yang lebih mandiri dan produktif," ujarnya.
Kasi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Ambon, Nober Hasanda, menyampaikan bahwa bengkel ini telah menjadi unit kerja yang produktif dan diminati oleh warga binaan. "Kami melihat antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka tidak hanya belajar membengkel, tetapi juga disiplin kerja, tanggung jawab, dan etika pelayanan," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas keberlanjutan program ini. "Saya mendorong seluruh jajaran Lapas Ambon untuk terus mendukung program pembinaan seperti ini. Kegiatan produktif seperti bengkel motor harus dijaga kualitasnya karena berdampak langsung pada masa depan warga binaan," tegasnya.
Hasil kerja warga binaan menjadi bagian dari portofolio keterampilan mereka yang diakui secara resmi. Dengan keberlanjutan bengkel ini, Lapas Ambon membuktikan bahwa pemasyarakatan bukan sekadar menjalani hukuman, tetapi juga tentang membangun masa depan. Dari balik jeruji, harapan dan keterampilan tumbuh, membuka jalan baru menuju kehidupan yang lebih baik.
#Kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasmaluku
#kakanwilditjenpasmaluku
#rickydwibiantoro
#arika
#astacitapresiden
#13akselerasikemenimipas
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI