Mohon tunggu...
Humas Kemenag Barito Timur
Humas Kemenag Barito Timur Mohon Tunggu... -

Salam 5 budaya kerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Guru Ibtidaiyah Ini Angkat Telunjuk, Kakanwil Sampaikan Harapan

17 September 2016   13:14 Diperbarui: 17 September 2016   13:42 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disaksikan Bupati Barito Timur Ampera A.Y.Mebas dan Wakil H.Suryansyah, Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri Desa Tuyau   Nurul Latifah mampu menjawab pertanyaan tentang model konsep 5 budaya kerja Kementerian Agama yang dilontarkan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalteng H.Abdul Halim H.Ahmad,Lc,MM digedung Mantawara Tamiang Layang pekan lalu.

Pertanyaan pamungkas tersebut mendadak mengejutkan ratusan pasang mata aparatur Kantor Kementerian Agama setempat. Suasana tiba-tiba hening ditutupi senyum manis aparaturnya yang sedang memutar otak, sementara Kakanwil  menunggu jawaban yang seharusnya bisa dijawab mudah.   

Mungkin karena merasa sungkan melihat koleganya diam, guru dari kursi tengah ini mengangkat  telunjuk tanda tahu akan jawabannya. Tanpa ragu dia berjalan kedepan mendekati podium tempat Kakanwil berdiri.

“kalau saya salah, jangan dimarahi ya pak,”tanyanya dengan nada merendah.

Kemudian mempraktikkan gerak serta menyuarakan konsep 5 budaya kerja Kementerian Agama.  

img-1091-jpg-57dcdeb5707e619c42af1fbf.jpg
img-1091-jpg-57dcdeb5707e619c42af1fbf.jpg
img-1093-jpg-57dcdebfb493739b3e2c52d2.jpg
img-1093-jpg-57dcdebfb493739b3e2c52d2.jpg
img-1094-jpg-57dcdeca4df9fdaf3f5c8a77.jpg
img-1094-jpg-57dcdeca4df9fdaf3f5c8a77.jpg
img-1095-jpg-57dcded66523bd9b3b4f1892.jpg
img-1095-jpg-57dcded66523bd9b3b4f1892.jpg
img-1096-jpg-57dcdee1137b61c74320bdf9.jpg
img-1096-jpg-57dcdee1137b61c74320bdf9.jpg
Apa jadinya jika  ASN Kemenag di Barito Timur diam tak menjawab  ditengah hadirnya Bupati Ampera?

Kunjungan kerja yang difasilitasi Pemerintah kabupaten setempat tersebut, selengkapnya di sini

“tolong 5 budaya kerja dibumikan kepada anak didik dan para guru kita disekolah pada saat upacara pagi,”harapnya.

img-1098-jpg-57dcdef1d69373f53d995f37.jpg
img-1098-jpg-57dcdef1d69373f53d995f37.jpg
img-1099-jpg-57dcdf00137b61bf4320bdf8.jpg
img-1099-jpg-57dcdf00137b61bf4320bdf8.jpg
img-1100-jpg-57dcdf0c707e618342af1fc3.jpg
img-1100-jpg-57dcdf0c707e618342af1fc3.jpg
img-1101-jpg-57dcdf1cf37e61970404ef3d.jpg
img-1101-jpg-57dcdf1cf37e61970404ef3d.jpg
img-1102-jpg-57dcdf2b137b61c44320bdf7.jpg
img-1102-jpg-57dcdf2b137b61c44320bdf7.jpg
Selain itu, madrasah yang berada dikecamatan Pematang Karau diatas, sejak tahun lalu turut ambil peran dalam peningkatan mutu dan pengembangan pendidikan agama didesa Muara Plantau, dengan mengirimkan para gurunya secara terjadwal membantu mengajar pada MI disana yang mulai ditinggalkan anak-anak warga setempat karena keterbatasan tenaga pendidik berprofesi pegawai negeri sipil. Peran sama juga ditunjukkan pendidik dari  MIN Matabu kecamatan Dusun Timur mempelopori pembangunan Madrasah swasta dilingkungan pasar Tamiang Layang. Ditingkat menengah, Madrasah Tsanawiyah Negeri Tamiang Layang dengan swadaya mereka sedang membangun Musalla yang fungsinya untuk ibadah rutin warga, pesantren kilat, praktik ibadah bagi siswa.

 Selengkapnya tentang 5 budaya kerja dapat dilihat pada link ini

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun