Palu --- Hari pertama pelaksanaan registrasi ulang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah berlangsung tertib dan penuh semangat, Senin (26/5/2025).
Kegiatan ini digelar di Aula Kanwil Ditjenpas Sulteng dan diikuti oleh 33 peserta dari total 81 orang yang telah dinyatakan lulus seleksi akhir CPNS formasi 2024. Registrasi ulang menjadi tahap administrasi krusial sebelum peserta secara resmi menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Proses dimulai sejak pukul 08.30 WITA dengan alur yang terstruktur: mulai dari verifikasi dokumen, pemeriksaan identitas, penandatanganan berkas kelengkapan administrasi, hingga pengarahan teknis mengenai masa orientasi dan pelatihan dasar yang akan dilalui para peserta ke depan.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum registrasi ulang ini bukan sekadar formalitas, melainkan titik tolak dalam membentuk mental ASN yang disiplin, profesional, dan berintegritas tinggi.
"Antusiasme peserta sangat luar biasa, dan ini harus dijaga dengan komitmen. Karena menjadi ASN bukan hanya soal bekerja, tapi soal mengabdi pada negara dengan penuh tanggung jawab dan semangat melayani," ujar Bagus.
Ia juga mengingatkan bahwa ASN pemasyarakatan ke depan akan menghadapi tantangan kerja yang kompleks, mulai dari pembinaan warga binaan, fasilitasi reintegrasi sosial, hingga keterlibatan dalam transformasi kelembagaan berbasis digital dan nilai-nilai humanis.
"ASN pemasyarakatan harus siap menjadi wajah perubahan. Profesionalisme harus berjalan seiring dengan empati dan ketegasan dalam bertugas," jelasnya.
Lebih lanjut, Bagus juga menyampaikan peringatan keras terhadap penyalahgunaan narkoba yang kerap menjadi ancaman laten di lingkungan ASN. Menurutnya, integritas pribadi tidak hanya dibentuk melalui pelatihan, tetapi juga melalui kesadaran diri dan gaya hidup yang bersih.
"Saya tekankan, jaga diri dan bentengi diri kalian dengan doa, lingkungan yang positif, serta perilaku yang baik. Saya tidak segan-segan memecat siapa pun yang terbukti menggunakan atau terlibat dengan yang namanya narkoba," tegas Bagus Kurniawan.
Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa dalam proses registrasi ulang hingga pembekalan dan masa orientasi tidak dipungut biaya sepeserpun. Ia mengimbau kepada seluruh peserta agar berhati-hati terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan kementerian.
