Kalau selama ini rangkaian acara bulan Ramadhan di berbagai tempat hanya diisi dengan kegiatan ritual keagamaan, tausyiah dan bantuan finansial ataupun material, sedikit berbeda yang dilakukan Pemkab Pakpak Bharat dalam Safari Ramadhan-nya, yaitu dengan menambahkan item kegiatan berupa pengobatan gratis kepada masyarakat, seperti yang tampak di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sukaramai, Kecamatan Kerajaan pada Kamis (02/07).
Ka. Dinas Kesehatan, dr. Tomas saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pengobatan gratis ini melibatkan tenaga kesehatan dari Dinas dan juga dari Puskesmas tempat pelaksanaan Safari Ramadhan yang dikunjungi. “Untuk penyakit yang kami obati tidak terfokus pada penyakit tertentu, artinya yang umum saja yang diderita oleh masyarakat. Kita patut berterima kasih kepada pak Bupati untuk idenya membuat pengobatan gratis dalam rangkaian Safari Ramadhan ini”, jelas dr. Tomas.
“Melakukan pengobatan gratis juga bagian dari ibadah”, jawab Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA, sambil tersenyum saat diminta pendapatnya tentang ide brilian dalam rangkaian Safari Ramadhan. “Puasa pada tahun ini agak sedikit luar biasa karena kondisi cuaca dan alam yang sedang kita alami. Saya fikir bisa saja kepada saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa kali ini mungkin mengalami penurunan kondisi fisik. Jadi, wajar saja dilakukan solusi dengan pengobatan gratis ini, disamping itu juga bermanfaat untuk yang lainnya”, urainya lebih lanjut.
Dalam kunjungan Safari Ramadhan ke Kecamatan Kerajaan yang berpusat di Masjid Al-Ikhlas, Sukaramai, Bupati berpesan pada seluruh hadirin untuk menjadi berguna dan berbuat baik dimanapun berada. “Dalam filosofis hidup saya yaitu tidak ingin menyusahkan orang lain dan berbuat baik sekecil apapun itu”, sebutnya dihadapan seluruh hadirin, termasuk Wakil Bupati, Ir. H. Maju Ilyas Padang, Anggota DPRD, Ronal Lubis, Ketua TP PKK, Ny. Made Tirta RY Berutu, S.Sos, Wakil Ketua TP PKK, Ny. Hj. Idahlyani MI Padang, jajaran SKPD dan perwakilan dari Kantor Kementerian Agama.

Bupati juga menyoroti perubahan-perubahan yang terjadi khususnya peningkatan kualitas rumah-rumah ibadah, sambil tak lupa beliau menyampaikan tentang keberadaan bantuan uang Rp. 50 juta untuk perbaikan Masjid Jami’ Lae Mbereng. “Gunakan sebaik-baiknya dan harus diingat pertanggungjawaban tidak hanya kepada manusia, tetapi juga kepada Yang Maha Kuasa”, ujar Bupati.
Senada dengan beliau, Wakil Bupati juga melihat peningkatan di sana-sini setelah lama tidak berkunjung ke lokasi ini. “Kalau dulu masih pengerasan, sekarang jalan menuju ke Masjid ini sudah di aspal. Inilah wujud seia-sekata dan partisipasi kita dalam menghadirkan pembangunan di Pakpak Bharat tercinta”, ucap Wakil Bupati.
Dalam siraman rohani yang disampaikan oleh Al-Ustadz Drs. Malindung Capah, S.Ag, MM, mengutarakan tentang hikmah bulan Ramadhan yang banyak kita terima. “Cegahlah kemaksiatan dan pupuklah kasih sayang disamping harus bekerja keras dan ikhlas. Kita juga harus bersyukur dengan anugerah yang kita terima di Pakpak Bharat karena mulai dari kelahiran sampai ke persoalan pendidikan sudah difikirkan oleh Pemkab Pakpak Bharat”, tuturnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bingkisan kepada beberapa Nazir Masjid, Bilal Masjid, Bilal Mayit Laki-laki dan Bilal Mayit Perempuan berupa uang dan perlengkapan ibadah. Untuk semakin memeriahkan suasana, Ny. Made Tirta juga memberikan kuis berhadiah kepada hadirin. (Sumber berita: Bagian Humas Setda Kab. Pakpak Bharat)