Mohon tunggu...
Humas Lapas Nirbaya
Humas Lapas Nirbaya Mohon Tunggu... Mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya Sebagai pusat re-integrasi sosial yang humanis,profesional,dan berwawasan lingkungan guna menciptakan masyarakat yang aman,sejahtera dan berkeadilan

Lapas Nirbaya Bangkit Kembali guys, Pada Zaman dahulu Kala Penjara Nirbaya didirikan oleh Hindia Belanda Tahun 1912 dengan kapasitas 750 orang dan ditutup oleh Pemerintah Indonesia tahun 1986, Lapas Nirbaya dibangun kembali oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI tahun 2022 dan Sekarang Merupakan Lapas Minimum Sekurity yang ada di Nusakambangan dengan Kapasitas 288 orang dan berfokus sebagai tempat Re-intergrasi Sosial bagi WBP Kembali Ke Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Perkuat Layanan Integrasi, Regbimkemas Lapas Nirbaya Ikuti Zoom Monev Integrasi

14 Oktober 2025   09:10 Diperbarui: 14 Oktober 2025   09:10 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nusakambangan -- Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Regbimkemas) Lapas Nirbaya mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Integrasi yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah secara virtual melalui Zoom. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan integrasi bagi warga binaan. (13/10)
Dalam forum tersebut dibahas berbagai permasalahan yang selama ini menghambat pelaksanaan integrasi, antara lain minimnya komunikasi dan koordinasi antara Lapas, Bapas, dan Kanwil. Ditekankan pentingnya sinergi antarlembaga untuk memastikan setiap proses integrasi, seperti Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), dan Cuti Menjelang Bebas (CMB), dapat berjalan tanpa kendala administratif maupun teknis.

Kasubsi Regbimkemas Lapas Nirbaya, Bagus Tri Pamungkas, menegaskan pentingnya kegiatan Monev ini sebagai wadah untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan. "Melalui kegiatan ini, kami semakin memahami bahwa integrasi bukan sekadar pemenuhan administrasi, tetapi wujud nyata pembinaan yang berkelanjutan. Kolaborasi dengan Bapas dan Kanwil menjadi kunci agar proses pembebasan bersyarat maupun cuti berjalan tepat waktu dan tepat sasaran," ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan penguatan pemahaman terhadap materi integrasi bagi para petugas, serta menyoroti strategi untuk meminimalisir keterlambatan administrasi, seperti mempercepat proses pengumpulan dan verifikasi berkas, menyusun jadwal monitoring berkala, dan mengoptimalkan peran masing-masing petugas pembinaan.

Regbimkemas Lapas Nirbaya juga mencatat pentingnya optimalisasi penggunaan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) sebagai alat utama pengelolaan data integrasi. Pemutakhiran data secara berkala dan pemanfaatan fitur-fitur dalam SDP menjadi kunci dalam mencegah keterlambatan penyiapan berkas. Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan integrasi di Lapas Nirbaya semakin tertib, cepat, dan tepat sasaran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun