Mohon tunggu...
Rio Estetika
Rio Estetika Mohon Tunggu... Freelancer - Dengan menulis maka aku Ada

Freelancer, Teacher, Content Writer. Instagram @rioestetika

Selanjutnya

Tutup

Film

Boruto, Keberhasilan Tidak Ada Jalan Pintas!

10 Oktober 2019   23:53 Diperbarui: 10 Juni 2020   13:37 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pembelajaran inspiratif dari tokoh fiksi anime Baruto yang berawal dari serial animasi Naruto. Film animsi ini mengisahkan perjalanan kehidupan Naruto dengan impiannya menjadi ninja terhebat di desanya. 

Bertahun-tahun setelah seri utama Naruto, kini muncul lagi Boruto: Naruto the Movie yang merupakan film Naruto kesebelas yang berdasarkan manga karya Masashi Kishimoto dan disutradarai oleh Hiroyuki Yamashita.

Dalam film Boruto: Naruto the Movie, Naruto Uzumaki adalah Hokage Ketujuh dari Desa Konoha, yang saat ini damai telah berkembang menjadi kota besar dengan semua kemajuan terbaru dalam teknologi. Naruto menikah dengan Hinata Hyuga dan mereka memiliki dua anak, Boruto dan Himawari Uzumaki. 

Salah satu kisah dalam film tersebut menceritakan Boruto yang berseteru dengan Naruto. Perseteruan tersebut dipicu karena Boruto menganggap Naruto selalu tak punya waktu untuknya, ia lebih mengutamakan tugasnya sebagai Hokage. Boruto ingin diperhatikan ayahanya (Naruto). Sehingga ia sering membuat ulah agar, Naruto mau memperhatikan dan mengakuinya.

Puncak ulah Boruto adalah ketika ujian chunin. Ia menggunakan alat ninja, yang dapat melepaskan jurus dengan instan tanpa harus berlatih keras. 

Boruto seolah-olah mengalahkan anak Shikamaru dan Temari, Shikadai Nara, di tahap ketiga dengan Kage Bunshin no Jutsu, Naruto menemukan Boruto telah menggunakan perangkat yang dapat menyimpan dan melepaskan jutsu. Oleh karena itu, ia mendiskualifikasi anaknya dan menyatakan Shikadai pemenang pertandingan.

Pedebatan antara ayah dan anak pun terjadi. Boruto merasa tidak mau disalahkan karena ia melakukan semua itu demi mendapatkan pengakuan dan perhatian Naruto. Justru ia menyalahkan Naruto yang terus sibuk dengan urusannya sebagai hokage.

Moral Value

Mendapatkan hasil dengan jalan pintas adalah sebuah kelicikan dan hal itu tidak akan berlangsung lama, serta menyakiti diri sendiri. 

Perhatian dari orang sekitar sangatlah diperlukan agar seseorang tumbuh menjalani tantangan dengan dukungan positif. Ini pesan untuk para ayah dan bunda agar selalu menyempatkan diri memperhatikan, mendukung, dan membersamai anak dalam setiap jenjang belajarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun