Subah, 22 Januari 2025 – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menggelar kegiatan “RETA (Remaja Tanpa Anemia)” kepada para siswa/i di SMP Negeri 3 Subah, Desa Karangtengah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah anemia, kondisi yang sering dialami oleh remaja di Indonesia, terutama pada remaja perempuan melaui penyuluhan.
Anemia didefinisikan sebagai keadaan di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari rata-rata untuk individu dengan usia dan jenis kelamin yang sama. Anemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, pusing atau berkunang-kunang, serta terjadinya penurunan daya tahan tubuh. Kegiatan edukasi ini menjadi sangat penting, mengingat prevalensi anemia yang tinggi di Indonesia terutapa pada kalangan anak sekolah.
Pelaksanaan Kegiatan
Pada hari Rabu, 22 Januari 2025, Aulia Humaisya sebagai mahasiswa KKN yang berasal dari jurusan Gizi memulai kegiatan ini dengan mengadakan pre-test untuk melihat sejauh mana para siswa/i sudah mengetahui anemia yang dilanjutkan dengan menyampaikan materi kepada siswa kelas VIII SMP N 3 Subah. Materi yang diberikan kepada siswa/i disusun menjadi 1 dalam power point dimana di dalamnya tercantum mengenai apa itu anemia, penyebabnya, dampaknya bagi kesehatan tubuh, serta cara pencegahan yang mencakup gizi seimbang serta pentingnya konsumsi tablet tambah darah secara ringkas. Selanjutnya dilakukan pemutaran video terkait penjelasan tablet tambah darah secara detail yang dimana video tersebut diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI yang telah di unggah di akun youtube Kemenkes RI. Setelah sesi materi berakhir, dilanjutkan ke sesi ice breaking dan kegiatan ini diakhiri dengan pengerjaan post-test oleh siswa/i untuk mengukur seberapa banyak materi yang dapat mereka pahami.
Interaksi dan Diskusi
Setelah penjelasan materi, sesi tanya jawab pun dibuka. Beberapa siswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan terkait gejala anemia, cara pencegahannya, serta bagaimana memastikan mereka bisa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mencegah kondisi tersebut. Salah satu siswa bertanya, “Bagaimana cara menghindari anemia jika saya tidak suka makan sayur?” Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mahasiswa KKN memberikan solusi alternatif seperti mengonsumsi makanan yang kaya zat besi selain sayuran, seperti daging, telur, dan kacang-kacangan. Selain siswa/i yang bertanya, mahasiswa juga melontarkan pertanyaan untuk dijawab oleh siswa/i. Pada sesi ini siswa yang aktif bertanya atau menjawab diberikan hadiah sebagai apresiasi kepada siswa/i yang telah aktif berinteraksi pada sesi diskusi ini
Harapan dan Dampak Kegiatan
Kegiatan ini mendapat respons positif dari pihak sekolah dan siswa. Wakil kepala sekolah bagian Urusan Kesiswaan SMP N 3 Subah, Bapak Sudiyono, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN yang sudah memberikan pemahaman lebih tentang anemia kepada para siswa.
“Anemia adalah masalah kesehatan yang seringkali diabaikan, terutama pada anak-anak usia remaja. Dengan adanya kegiatan edukasi ini, kami berharap siswa bisa lebih paham dan mulai menerapkan pola hidup sehat sejak dini,” ujar Bapak Sudiyono.
Bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga dalam memahami pentingnya peran edukasi kesehatan di tingkat sekolah. Mereka berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan remaja, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.