Mohon tunggu...
Humairah Samad
Humairah Samad Mohon Tunggu... Wiraswasta/IRT

Saya S1 ilmu komunikasi, minat hampir di semua hal. Krn saya suka bejajar hal baru. Saya pernah berkecimpun di dunia media cetak, televisi, Lembaga keuangan, bahkan pkerjaan konstruksi, sy pernah menjadi wartawan, reporter, news anchor, customer service, dan saat ini saya membuka usaha umkm di sambil menjalani irt serta saya suka membuat konten2 di setiap hal yang kujalani. Entah liburan, masak, belajar, pola fkir tentang politik ekonomi dll ChatGPT bilang: Berikut Halo! Saya Humairah, lulusan S1 Ilmu Komunikasi yang punya rasa ingin tahu cukup tinggi dan senang belajar hal-hal baru. Sepanjang perjalanan karier, saya pernah menjajal berbagai bidang — mulai dari media cetak, televisi, lembaga keuangan, sampai dunia konstruksi. Beberapa peran yang pernah saya jalani antara lain wartawan, reporter, news anchor, hingga customer service. Saat ini, saya fokus menjalankan usaha UMKM sambil menjalani peran sebagai ibu rumah tangga. Di sela-sela aktivitas, saya juga suka membuat konten tentang berbagai hal yang saya jalani atau minati — mulai dari momen liburan, aktivitas memasak, proses belajar, sampai refleksi ringan seputar politik, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari. Bagi saya, setiap pengalaman adalah peluang untuk tumbuh, dan saya selalu terbuka untuk hal-hal baru yang bisa memperkaya cara pandang maupun keterampilan saya.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dari Tabungan Kecil Jadi Kontribusi Besar ! Pegadaian mengEMASkan Indonesia

25 September 2025   13:16 Diperbarui: 25 September 2025   13:16 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi Humairah di kantor pegadaian : created by AI image


                   Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan gaya hidup modern, investasi sering kali dianggap sesuatu yang rumit dan mahal. Namun, Pegadaian menghadirkan solusi yang sederhana, terjangkau, dan dekat dengan masyarakat melalui layanan Bank Emas Pegadaian.

                    Saya pribadi sempat ragu, "Apakah menabung emas benar-benar bisa berdampak besar?" Tapi ketika mencoba, saya menyadari satu hal: menabung emas bukan hanya tentang masa depan pribadi, tapi juga bagian dari kontribusi nyata dalam membangun negeri.

Tabungan Emas, Investasi Semua Kalangan.

                    Salah satu keunggulan Bank Emas Pegadaian adalah fleksibilitasnya. Kita bisa mulai menabung dengan jumlah kecil, bahkan setara harga segelas kopi. Inilah yang membuat saya merasa, siapa pun bisa ikut berinvestasi tanpa harus menunggu "kaya dulu."Saat saya menabung emas, saya tidak hanya merasa lebih aman secara finansial, tetapi juga bangga karena setiap gram emas yang saya simpan ikut menggerakkan roda ekonomi nasional. Pegadaian membantu masyarakat mengalihkan kebiasaan konsumtif menjadi kebiasaan produktif dari sekadar belanja habis pakai menjadi investasi jangka panjang.

Memberdayakan, Bukan Membebani

                   Yang paling menginspirasi adalah bagaimana layanan Bank Emas ini memberi peluang pada banyak orang untuk mengembangkan usaha kecil. Saya seorang ibu rumah tangga bisa menjadikan tabungan emas sebagai modal tambahan bisnis kue. saya tetap mendampingi anak di rumah, tetapi usahaku terus berkembang. Dari sini saya belajar bahwa Pegadaian tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat kecil yang ingin maju.

                   Lewat Bank Emas, Pegadaian menanamkan budaya menabung, memperkuat literasi keuangan, dan memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri. Jika semakin banyak orang terbiasa menabung emas, maka semakin kuat pula fondasi ekonomi kita. Karena emas adalah aset yang nilainya terjaga lintas waktu, maka secara kolektif, Pegadaian benar-benar mengEMASkan Indonesia.

                    Saya percaya, langkah sederhana menabung emas hari ini bisa menjadi kontribusi besar bagi negeri di masa depan. Dari individu, keluarga, hingga bangsa, semua bisa ikut merasakan manfaatnya. Jadi, mari bersama-sama kita jadikan emas bukan sekadar perhiasan, tapi juga simbol harapan dan kekuatan untuk Indonesia yang lebih sejahtera.

#mengEMASkanindonesia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun